blank
Kapolda Metro Jaya Gatot Edy Pramono

JAKARTA, SUARABARU.ID — Polisi bersama TNI berhasil mengungkap dugaan ledakan di Monumen Nasional yang terjadi Selasa pagi. Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Edy Pramono, dari hasil olah TKP di lokasi, ledakan tersebut berasal dari granat asap.

Kejadian ini mengakibatkan dua orang terluka, kedua korban itu merupakan anggota TNI yakni Serka Fajar dan Praka Gunawan.

Korban luka parah dialami Serka Fajar yang terluka dibagian tangan kiri, sedangkan Praka Gunawan hanya mengalami luka ringan di bagian paha.

Menurut Kapolda, lokasi ledakan tepatnya berada di sisi bagian utara Monas.

“Hasil kedua temuannya, adalah ini diduga granat asap, yang meledak mungkin anggota kita barang dari mana sedang kami dalami,” ujar Kapolda.

Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Mardiono menambahkan, kedua anggotanya yang terluka kini sudah dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Di mana ia memastikan kondisi kedua korban masih hidup dan tidak separah yang heboh di media sosial.

Ia menyebut kedua korban merupakan anggota Garnisun 1 Jakarta. Di mana saat kejadian atau setiap hari Selasa pagi adalah jadwal olah raga bagi para anggota TNI.

suarabaru.id/wahyu