blank
Kepala UPT Klinik Hewan dan Laboratorium Kesehatan Hewan Disperpa Kota Magelang, Heru Trisusila menerima penghargaan Abdi Bakti Tani 2019 dari Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian Abdul Halim. (Humas Pemkot Magelang)

blankMAGELANG (SUARABARU.ID) – Unit Pelayanan Teknis (UPT) Klinik Hewan dan Laboratorium Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Magelang meraih peringkat pertama penghargaan Abdi Bakti Tani 2019  kategori Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP) Berprestasi Utama.
Penghargaan diserahkan Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian Abdul Halim, kepada

Kepala UPT Klinik Hewan dan Laboratorium Kesehatan Hewan,  Heru Trisusila, pada upacara HUT Ke-48 Korpri di Kantor Kementerian Pertanian Jakarta,  beberapa hari lalu ((29/11).

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko menerangkan, dengan diraihnya prestasi ini dirinya berharap dapat memudahkan tercapainya sasaran pembangunan dan reformasi birokrasi, sekaligus menginisiasi peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang pertanian.

‘’Saya bersyukur atas raihan Plakat Utama Abdi Bakti Tani. Saya berharap Puskeswan tidak cepat berpuas dan terus berbenah demi terwujudnya pelayanan prima yang lebih baik kepada masyarakat Kota Magelang,’’ pintanya.

Kepala UPT Klinik Hewan dan Laboratorium Kesehatan Hewan, Heru Trisusila menjelaskan, meski baru pertama kali mengikuti seleksi tahun ini, namun Puskeswan berhasil memperoleh nilai tertinggi 89,22 dan menyisihkan lebih dari 40 UKPP di seluruh Indonesia.

‘’Dari keikutsertaan yang pertama kali ini, Puskeswan Kota Magelang langsung berhasil meraih peringkat pertama Plakat Utama,’’ katanya

Menurutnya, penghargaan Abdi Bakti Tani merupakan ajang penilaian UKPP berprestasi sekaligus untuk menilai kualitas pelayanan. Salah satu point penting dalam penilaian itu adalah inovasi yang diterapkan dalam mendukung pelayanan.

Heru menjelaskan, setiap UKPP perlu melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan sebaik-baiknya untuk membantu masyarakat dalam pelayanan yg diberikan. Ke depan pihaknya makin fokus dalam upaya perbaikan dan peningkatan pelayanan kepada pasien.

‘’Sesuai arah Pak Menteri Pertanian, lini pelayanan dalam bekerja perlu mengimplementasikan tiga hal. Yaitu maju, mandiri dan modern, sehingga dapat mendukung program-program dari Kementerian Pertanian. Harmonisasi juga perlu terus dilakukan antara pusat dan daerah,’’ ungkapnya. (hms)

Editor: Doddy Ardjono