blank
DIKEPUNG LAWAN: Striker Persis Solo musim 2019, M Isa dikepung pemain bertahan Martapura FC dalam laga di Stadion Wilis, Madiun, beberapa waktu lalu. (suarabaru.id/lbc)

SOLO, SUARABARU.ID – Nasib striker M Isa maasih menggantung. Pemain asal Sukoharjo tersebut hingga kini belum ada pernyataan negosiasi nilai kontrak dari manajemen Persis Solo, padahal dia menjadi salah satu dari 14 pemain yang direkomendasikan untuk diperpanjang kontraknya.

“Sampai malam ini belum ada pembicaraan soal negosiasi kontrak. Saya sudah mulai latihan dengan tim Jumat pekan lalu,” katanya, Senin (2/12), malam.

Dia mengungkapkan, persoalan belum dinegosiasi tersebut kemungkinan besar tim pelatih masih ingin melihat kondisi terkini cedera yang didapat pada musim lalu.

“Ya mungkin saya masih dilihat dulu, bagaimana perkembangan cedera kaki saya. Mungkin setelah uji coba lawan UTP baru ada pembicaraan negosiasi,” imbuhnya.

M Isa adalah salah satu pemain penting Laskar Sambernyawa pada musim lalu lewat gol-gol krusialnya yang mengangkat posisi tim ke papan atas pada putaran pertama. Musim 2019, Isa membukukan empat gol dan diganggu karena cedera.

“Kalau sekarang sudah pulih, tidak ada lagi cedera. Harapan saya ya bisa bergabung dengan Persis lagi,” ucapnya.

Pelatih Persis Solo, Salahudin mengemukakan, beberapa pemain yang musim lalu direkomendasikan direkrut kembali pada musim mendatang memang dilihat terlebih dulu kondisi cederanya.

“Kami lihat dulu, kalau memang sudah sembuh total tetap saya rekomendasikan ke manajemen,” terang Salahudin.

Dalam program latihannya, Salahudin memang memilih pemain-pemain yang kuat dari sisi fisik dan mental untuk kompetisi musim 2020. Hal itu yang menjadi alasan utama merekrut para pemain untuk memenuhi target promosi ke Liga 1.

Selain itu, dalam sepekan Oky Derry dan kawan-kawan diagendakan berlatih tanding dengan tim lokal. “Kenapa latih tanding, karena untuk mengusir kejenuhan saja yang setiap hari berlatih dan berlatih,” pungkas Salahudin. (ger)