blank
Finky Pasamba/dok

KOTA MAGELANG – Sukses PSIS Semarang memenangi laga melawan PSM Makassar dengan skor 1-0 pada pekan ke-29 Shopee Liga 1, Rabu (27/11), diraih dengan catatan. Pelatih Kepala PSIS Bambang Nurdiansyah (Banur) menilai Wallace Costa dan kolega kelelahan pada babak kedua. Banur mengkritik keputusan manajemen Laskar Mahesa Jenar yang memberangkatkan tim dengan bus saat tandang ke markas PS Tira-Kabo Bogor pada pekan ke-28.

”Pertandingan melawan PSM tidak mudah. Pada 45 menit kedua kondisi fisik anak-anak drop. Kebugaran para pemain tidak bagus. Kami hanya punya waktu recovery satu hari untuk menghadapi Makassar,” ujar Banur. Bahkan, gelandang Finky Pasamba minta diganti saat turun minum karena kehabisan bensin. Namun, Banur bisa meyakinkan Finky untuk terus tampil hingga laga tuntas. Sang tactician memang membutuhkan kehadiran mantan pemain Pusamania Borneo FC itu.

Banur berharap ke depan manajemen memperhatikan kondisi kebugaran pemain dengan menyediakan transportasi yang lebih representatif saat kompetisi memasuki periode sibuk. Menurut dia, kecapaian di lapangan bisa menyebabkan gangguan otot setiap kali berbenturan dengan pemain lawan. ”Terlepas dari itu, saya terkesan dengan tekad dan semangat anak-anak sehingga mampu menaklukkan PSM,” tuturnya. Sebelum meladeni Persipura Jayapura, dia memberikan libur dua hari untuk Wallace Costa dan kawan-kawan. (rr)