blank
Suasana pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Kendal Tahun 2019, di Tirto Arum Baru Jl Soekarno Hatta Kendal.(Foto:SB/Agung)

Kendal- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Kamis (28/11/19), membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Kendal Tahun 2019, di Tirto Arum Baru Jl Soekarno Hatta Kendal.

Dalam acara ini BPBD Kendal menghadirkan Retno Widyastuti, Kepala Bidang Pengurangan Resiko Bencana Provinsi Jawa Tengah, dan Yuli Nugroho, Ketua Forum Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Retno, risiko bencana adalah potensi kerugian yang disebabkan oleh bencana korban jiwa dan kerusakan infrastruktur. Apabila risiko bencana bisa dikurangi maka potensi kerugian bisa diminimalisir.

“Menurunkan potensi bencana merupakan suatu tanggung jawab bagi seluruh pihak yang terkait yaitu pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat,” kata Retno.

BNPB mencatat awal tahun 2018 sampai 25 Oktober 2018 bencana yang terjadi berjumlah 1990 seluruh Indonesia dan merenggut 3548 korban jiwa.

Sementara itu, Ketua Forum Penanggulangn Bencana Daerah Jawa Tengah, Yuli Nugroho yang mengutip sumber dari Badan Geologi Peta Nasional tahun 2010, sesar (lempeng tanah yang bergeser akibat gempa) di pulau jawa berjumlah empat.

“Kota Kendal berpotensi bencana, karena dilalui oleh sesar Semarang dan sesar Demak,”kata Yuli.

Yuli berharap, pembentukan forum ini dapat mengurangi resiko bencana yang ada di Kabupaten Kendal. (Suarabaru.id/Agung)