blank
Penghargaan untuk PT Pertamina Ekplorasi Produksi (EP) Asset 4 Field Cepu, berhasil meraih Gold Rank. (Foto : SB/Ist).

BALI – National Center for Sustainability Reporting, menyelenggarakan konferensi praktisi keberlanjutan (sustainability practitioner conference) tahun ke 4 di hotel Westin Nusa Dua Bali, baru-baru ini.

Kegiatan diiikuti 50 perusahaan-perusahaan dalam dan luar negri, khususnya Asia, terdiri 41 perusahaan, organisasi di Indonesia, dua perusahaan Bangladesh, tiga perusahaan Malaysia, dua perusahaan Singapur, dan dua perusahaan Filipina.

Menteri Riset dan Teknologi, Prof. Bambang Brodjonegoro, mengatakan bahwa Inovasi tidak harus selalu dalam bentuk temuan yang luar biasa, namun inovasi juga harus dapat memudahkan dan digunakan oleh masyarakat luas.

“Inovasi tidak harus temuan luar biasa yang memenangkan penghargaan, bisa juga inovasi yang dapat membantu orang-orang secara umum,” kata Bambang.

Penyelenggaraan konferensi yang berkolaborasi dengan Ikatan Praktisi Berkelanjutan Bersertifikat ini.

Acara diawali penyerahan trophy Asia Sustainability Reporting Rating 2019 kepada perusahaan-perusahaan terbaik dalam mengkomunikasikan kinerja keberlanjutan kepada pemangku kepentingan melalui laporan keberlanjutan.

Paling tidak, ada tiga sinyal yang dapat ditangkap dari laporan berkelanjutan, pertama kinerja triple bottom line (ekonomi, lingkungan, dan sosial) perusahaan.

Field Cepu

Kedua, dampak lingkungan dan sosial dari aktivitas perusahaan, dan ketiga pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals arau SDGs),” jelas Ali Darwin, Ketua NCSR dalam sambutannya.

Ini adalah penghargaan tahun ke-15 yang dilakukan oleh NCSR. Sampai 2017 disebut sebagai Sustainability Reporting Awards, dan tahun lalu pada 2018 sistem dirubah dari award menjadi rating.

Pemeringkatan ini terdiri atas yang paling rendah adalah Bronze, Silver, Gold, dan Platinum. PT Pertamina Ekplorasi dan Produksi (EP) Asset 4 Field Cepu, berhasil meraih Gold Rank.

Afwan Daroni, Field Manager PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, mengungkapkan kegembiraannya terhadap penghargaan kategori Gold kali ini.

“Alhamdulillah, ini kali kedua kami mendapatkan penghargaan terhadap Sustainability Reporting tingkat internasional,” tandas Afwan.

Sementara itu, Agus Amperianto, General Manager PT Pertamina EP Asset 4, mengatakan kebanggaannya terhadap prestasi Field Cepu.

“Ini prestasi membanggakan, semoga dapat dipertahankan serta ditingkatkan lagi kinerja yang berkelanjutan dan sistem pelaporannya,” ujarnya.

Proses penilaian laporan,  dilakukan oleh 50 assesor yang merupakan dosen berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki kompetensi sebagai assesor, yakni sertifikat spesialis laporan berkelanjutan yang dikeluarkan oleh NCSR.

Suarabaru.id/Wahono