blank
Kejuaraan Karate Terbuka, di Kompleks Ponpes Modern Selamat, Jl Raya Patebon Kendal.(Foto: SB/Agung)

KENDAL – Pengurus Kabupaten(Pengkab) Forki Kendal bekerjasama dengan Disporapar, Kabupaten Kendal, 23 -24 November 2019 menggelar Kejuaraan Karate Terbuka, di Kompleks Ponpes Modern Selamat, Jl Raya Patebon Kendal.

Kejuaraan ini, mempertandingkan  dua kategori yaitu  kumite (perkelahian) dan kata (jurus), baik perorangan maupun beregu putra dan putri.

“Karena sifatnya terbuka, mayoritas kontingen yang berpartisipasi adalah dari berbagai dojo karate dan ranting perguruan se Jawa Tengah,” kata Dodi M Imanudin, ketua Forki Kendal, (24/11/19).

Menurut Dodi M Imanudin, tujuan diselenggarakannya kejuaraan karate ini untuk mengasah atau membuktikan kemampuan atlet kumite dan kata di tiap dojo dan ranting perguruan di Jawa Tengah.

Selama ini, pelatih di dojo daerah masing-masing telah menggembleng fisik dan mental para atlit, untuk persiapan Kejuaraan Provinsi Forki yang akan datang.

“Targetnya bisa mencapai 500 atlet. Namun dari hasil registrasi kemarin yang berpartisipasi sejumlah 374 atlet, terdiri 223 atlet putra dan 151 atlet putri dari 29 kontingen dari dojo/perguruan,” ujar  Dodi  Imanudin.

Sedangkan atlet dari luar Kabupaten Kendal  antara lain Grobogan, Magelang, Salatiga, Boyolali, Demak, Kab Semarang, Temanggung, Batang, Pemalang dan Tegal.

Untuk Kabupaten Kendal sendiri, menurunkan 9 kontingen dari 9 dojo karate dan totalnya adalah 99 atlet.

Pada kejuaraan karate ini, atlet yang mendapat juara umum satu, akan mendapat piala dari Kepala Disporapar Kabupaten Kendal dengan uang pembinaan Rp 3 juta.

Juara umum dua mendapat piala dari Ketua Umum Forki Kendal dengan uang pembinaan Rp 2 juta.

Sedangkan untuk juara umum tiga, akan mendapat piala dari Kepala Disporapar Kabupaten Kendal dengan uang pembinaan sebanyak Rp 1 juta.

(Suarabaru.id/Agung)