blank
Personel BPBD Kabupaten Temanggung, polres, koramil, PMI, perangkat desa, masyarakat, dan relawan saat mengevakuasi korban akibat pohon beringin tumbang dan menimpa dua rumah. Foto: Dok BPBD Temanggung/ Suarabaru.Id/ Yon

TEMANGGUNG-Dua warga Desa Petirejo, Kecamatan  Ngadirejo, Kabupaten Temanggung tewas seketika dan seroang lainnya mengalami luka-luka, setelah sebuah pohon beringin berdiameter dua meter roboh dan menimpa dua buah rumah, Jumat (22/11)  sekitar pukul 23.50 tengah malam.

“Dua orang yang  tewas tersebut yakni Nurhayati (40) dan Satria Ramandani ( 9). Keduanya tewas setelah pohon beringin tua tersebut roboh dan menimpa rumah Slamet Bejo,” kata Pelaksana tugas( Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi, Sabtu (23/11).

Gito mengatakan,  selain menimpa rumah Slamet Bejo, pohon beringin tersebut juga menimpa rumah milik Buhari (50) yang bersebelahan dengan  Slamet Bejo dan menyebabkan satu orang mengalami luka-luka pada bagian kaki, yakni Gilang Ramadhan (24).

Menurutnya, saat kejadian berlangsung para penghuni di dua rumah tersebut sedang  terlelap dalam tidur. Dan proses evakuasi yang dilakukan dari unsur BPBD, polres, koramil, PMI, perangkat desa, masyarakat, dan relawan memerlukan waktu yang lama, dikarenakan  korban terjepit bangunan rumah dan pohon beringin yang roboh.

“Korban yang pertama kali berhasil dievakuasi yakni Gilang Ramadhan  sekitar pukul 01.00 dini hari. Kemudian, korban Nurhayati  dievakuasi pukul 03.00 WIB dan Satria Ramandani dievakuasi pukul 03.50 WIB,” katanya.

Ia menambahkan, seletah semua korban selesai dievakuasi  kemudian dibawa ke puskesmas setempat   menggunakan mobil ambulan dan  mobik rescue BPBD Kabupaten Temanggung.

Sementara dua rumah yang tertimpa pohon tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah.  Personel BPBD Kabupaten Temanggung dibantu masyarakat setempat kemudian memotong pohon yang tumbang dan membersihkan puing-puing rumah.

Suarabaru.Id/ Yon