blank
Bunga pohon tabebuya mekar di Jalan Sarwo Edhie Wibowo di depan Kantor Pemkot Magelang, (Humas Pemkot Magelang)

MAGELANG –  Ribuan pohon tabebuya yang ditanam di berbagai  ruas jalan di Kota Magelang bunganya mulai bermekaran. Bunga berwarna putih dan merah jambu itu  membuat Kota Magelang cantik serasa berada di Negeri Sakura Jepang. Keadaan ini juga makin menguatkan slogan ‘Kota Sejuta Bunga’

Yang paling menarik karena bunganya sangat rimbun salah satunya yang ditanam di Jalan Sarwo Edhie Wibowo, tepatnya di depan Kantor Pemkot Magelang. Hal itu menarik warga yang lewat jalan itu terus menepi, kemudian foto dengan latarbelakang pohon yang berasal dari Brazil, Amerika Latin tersebut.

Data di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang  menerangkan, pohon tabebuya  ditanam tahun 2010. Pohon ini ditanam di berbagai jalan di Kota Magelang. Biasanya dalam setahun bunganya mekar dua kali, yakni bulan Maret dan Oktober.
‘’Tahun ini istimewa karena tiga kali mekar, pada Maret, Oktober dan November,’’ kata Uswatun Hasanah, Kepala Bidang Pengelolaan PJU, Pertamanan dan Pemakaman DLH, Kota Magelang, di kantornya, kemarin (22/11).

Pada tahun 2010, pohon tersebut hanya di tanam di empat titik, yakni di Jalan Pahlawan (35 pohon), Jalan Piere Tendean (20), Jurangombo (25) dan Jalan Sudirman (20). Tahun berikutnya ditambah dengan menanam pohon sejenis di titik strategis di Kota Magelang.

Antara lain di Jalan Tentara Pelajar, PJKA Kebonpolo, Jalan Daha, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Kapten Suparman, Jalan Sriwijaya, Taman Shopping dan sebagainya.

‘’Total sudah ditanam 2007 pohon, walaupun memang ada beberapa pohon yang kita pangkas dan tebang untuk perawatan,’’ terang Ana, panggilan akrabnya.

blank
Warga yang lewat di Jalan Sarwo Edhie Wibowo foto dengan latarbelakang bunga pohon tabebuya, (Humas pemkot Magelang)

Menurutnya, pohon tabebuya  termasuk pohon yang mudah ditanam juga perawatannya. Hanya diberi pupuk setiap bulan, disiram dan dipangkas secara berkala. Butuh waktu sekitar 1-2 tahun bunga akan mekar sejak bibit ditanam.

‘’Awalnya kita tanam bibit. Terus kita coba tanam batangnya  yang sudah tua ternyata bisa hidup. Saat ini kita coba tanam di Kebun Bibit Senopati,’’ terangnya.

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengaku senang melihat wajah Kota Magelang yang kian waktu makin cantik. Selain bersih, juga karena adanya bunga dari pohon Tebabuya yang bermekaran di sepanjang jalan protokol.

Pemkot Magelang telah mencanangkan gerakan warga menaman pohon atau tanaman untuk menguatkan slogan Kota Magelang sebagai Kota Sejuta Bunga.

‘’Semakin hari kita lihat kota kita ini semakin bersih dan cantik, ditambah ada bunga pohon tabebuya. Tinggal tugas kita bersama untuk menjaganya, jangan dirusak, syukur-syukur kita ikut menanamnya. Ndak usah harus Tabebuya, tanaman lainnya juga bisa, di pekarangan rumah saja cukup,’’ pintanya. (hms)

Editor : Doddy Ardjono