blank

SOLO, SUARABARU.ID – Sebuah mobil mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak halte portable Batik Solo Trans (BST) di Jalan Adi Sucipto, Selasa (19/11), siang.

Dari kejadian tersebut, mobil Peugeot warna silver B-2785-SBD yang dikemudikan Gembong Prio Sambodo (66) ringsek, sementara halte yang ditabrak rusak berat. Sebelum menerjang halte, Gembong warga Petogogan, Jakarta Selatan, menabrak sepeda motor, yang melaju searah di depannya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Aan yang merupakan pengemudi ojek online tengah membawa penumpang. Saat di lokasi kejadian, terjadi kecelakaan. Motornya ditabrak dari belakang mobil yang dikemudikan Gembong.

“Penumpang saya terjatuh karena disundul mobil tadi. Saya masih bisa mengendalikan motor, sehingga tidak jatuh. Saya tak sadar pembonceng terjatuh, setelah menengok ke belakang, baru saya tahu,” katanya.

“Saat itu jalan ramai, jadi laju mobil juga pelan. Kecepatan ya sekitar 20 – 30 kilometer/jam, jalan ramai tapi tak sampai macet. Kalau ngebut tentu saya tak bisa mengendalikan laju motor, pasti jatuh,” kata warga asli Trenggalek, Jawa Timur, tersebut.

‎Seorang saksi mata, ‎Thomas Budianto, mengatakan mobil sedan berwarna silver itu mengalami kecelakaan usai ban kiri depan pecah.

“Saya sedang makan, pas lihat ke jalan lihat kendaraan itu melaju pelan, di kanan. Tiba-tiba dengar suara ‘duaarr’ keras sekali, lalu sedang itu langsung oleh ke arah kiri, nyunduk motor, kemudian ada suara lagi‎ ‘braaaakkk’, halte itu roboh diterjang mobil,” tuturnya.

Kanit Laka Polresta Solo, Iptu Adis Dani Garta, ‎membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut. Menurut dia, peristiwa tersebut sedang ditangani Satlantas Polresta Surakarta.

“Sedang dalam penyelidikan, sementara diketahui penyebab kecelakaan karena ban depan pecah. Tak ada korban jiwa,” ucapnya.

Suarabaru.id/LBC