blank
Wali Kota Sigit Widyonindito (kanan) bersama petenis Kota Magelang sebelum bertanding, (Humas Pemkot Magelang)

MAGELANG –  Kejurnas Tenis Lapangan Beregu Putra Wali Kota Magelang Cup 2019, Kamis (14/11) dimulai. Kejuaraan tahunan itu  berlangsung sampai 17 November 2017, dan diikuti 16 tim dari berbagai daerah.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, event kali ini istimewa karena menggunakan lapangan tenis indoor dan outdoor ‘Moncer Serius’ di Komplek Sport Center ‘Gelora Sanden’, yang beberapa hari lalu baru diresmikan Wali Kota SigitWidyonindito.

Ketua Panitia Kejurnas, Larsita menerangkan, 16 tim yang menjadi peserta turnamen tahunan ini dibagi empat pool, dan masing-masing pool terdiri dari empat tim. ‘’Final diperkirakan hari Sabtu, karena jumlah peserta lebih sedikit,’’ katanya.

Peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, terjauh dari Papua. Larsita mengatakan, tahun ini peserta lebih sedikit dibanding tahun lalu, karena berbarengan dengan beberapa event serupa di daerah lain, sehingga memaksa para atlet terbagi keikutsertaannya.

‘’Misalnya di Tangerang Selatan dan Bangka Belitung yang cukup berpengaruh pada minat peserta. Faktor lain di Magelang sendiri sedang banyak kegiatan yang berpengaruh pada akomodasi. Hotel banyak yang penuh, dan ada peserta kejurnas yang tidak kebagian hotel, sehingga memutuskan tidak ikut turnamen,’’ terangnya.

blank
Lpaangan tenis outdoor ‘Moncer Serius’di Kompleks Sport Center Gelora Sanden dengan latarbelakang Gunung Sumbing, (Humas Pemkot Magelang)

Meski peserta lebih sedikit, Larsita mengaku tidak mempengaruhi semangat untuk menyukseskan kejurnas ini. Apalagi beberapat atlet nasional ikut main di kejuaraan yang berhadiah total Rp 100 juta. Antara lain Bonit Wiryawan, Sulistio dan Andri yang ikut kejuaraan mewakili daerah masing-masing.

‘’Mereka punya prestasi yang bagus di level nasional, sehingga diharap mampu memotivasi atlet lain untuk ikut berprestasi,’’ harapnya.

Wali Kota Sigit Widyonindito mengutarakan, setiap tahun Pemkot Magelang selalu menggelar kejuaraan tenis lapangan beregu putra dari level lokal, regional hingga sekarang nasional. Tingkat nasional sudah yang kedua kali diadakan dan selalu sukses.

‘’Tujuannya jelas memasyarakatkan olahraga di kalangan masyarakat, khususnya tenis lapangan yang peminatnya di masyarakat masih kurang. Tujuan lain mempromosikan Kota Magelang dari berbagai sektor, seperti infrastruktur, pariwisata, ekonomi dan lainnya,’’ jelasnya.

Kejuaraan ini, lanjut Sigit, tak lepas dari upaya pemerintah dalam melakukan pembinaan dan pembibitan atlet-atlet tenis lapangan. Termasuk menjadi motivasi para atlet junior agar semangat berlatih, sehingga ke depan kian berprestasi.

‘’Pelti sudah punya sekolah tenis untuk anak-anak sejak dini. Pelatihnya kita datangkan dari pakarnya tenis lapangan, sehingga diharap mampu menghasilkan atlet berprestasi di masa depan. Lapangan ini bisa digunakan oleh masyarakat umum,’’ ujarnya. (hms).

Editor : Doddy Ardjono