blank
Warga Kelurahan Potrobangsan sedang latihan membatik, (Humas Pemkot Magelang)

MAGELANG – Sebanyak 20 warga Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, mengikuti pelatihan membatik di Balai Latihan Kerja (BLK)Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat. Kegiatan ini dalam rangka pembinaan industri kecil dan menengah.

Kepala Disperindag Kota Magelang, Sri Retno Murtiningsih menjelaskan, pelatihan ini merupakan realisasi dari usulan Musrenbang Kelurahan Potrobangsan untuk kegiatan anggaran 2019.

‘’Tujuannya agar tumbuh komunitas perajin batik di Kelurahan Potrobangsan, dengan harapan menambah jumlah perajin batik di Kota Magelang. Ke depan dapat dibentuk sentra batik Kelurahan Potrobangsan,’’ katanya Rabu (13/11).

Pelatihan dilaksanakan selama 10 hari, sejak 4-8 November 2019 kemudian dilanjutkan pada 11-15 November 2019 di UPT BLK Disnaker Kota Magelang. Sri menerangkan, para peserta dilatih membatik langsung dari para pakarnya. Antara lain Sisminarko dari Koko Batik dan Kelik Sabaryo dari Batik Soemirah.

Materi yang diberikan meliputi teknik dasar membatik mulai dari pengenalan motif, teknik membatik sampai dasar pewarnaan.

Sri berharap, semua peserta dapat menyerap ilmu dari para instruktur dengan baik, dan selanjutnya dapat dikembangkan sendiri di tempat masing-masing.

‘’Setelah pelatihan ini mereka tetap harus mau menimba ilmu pengetahuan tentang batik, baik dengan cara magang kepada perajin yang sudah ada ataupun mengikuti pelatihan-pelatihan lanjutan,’’ tuturnya.

Kepala Disnaker Kota Magelang, Gunadi Wirawan, menambahkan, BLK merupakan tempat pelatihan yang terbuka untuk masyarakat dan membuka enam  jurusan yang bisa dipilih. Yaitu menjahit, otomotif, tata boga, tata rias, komputer dan bahasa asing.

‘’Di BLK, setiap tahun kami punya anggaran dari APBD dan APBN untuk mengadakan pelatihan. Setiap paket jurusan fokus untuk 16 orang peserta,’’ terangnya.

Program ini, lanjut Gunadi, menjadi salah satu upaya Pemkot Magelang untuk menekan angka pengangguran, dengan cara meningkatkan keahlian sesuai minat masing-masing. (hms)

Editor : Doddy Ardjono