blank
Demarai Gray/dok

KOTA LEICESTER – Semula tak diperhitungkan, tapi kini mulai ditakuti. Itulah sepak terjang Leicester City di Liga Primer Inggris musim 2019-2020. Penampilan mengesankan The Foxes mulai ditakuti lawan terutama tim the big six.

Selepas Premier League berjalan 12 pekan, Si Rubah bertengger di peringkat kedua dengan 26 poin. Anak-anak asuhan Brendan Rodgers tertinggal delapan angka di belakang pimpinan klasemen Liverpool. Yang mengagumkan, Leicester mengungguli klub-klub favorit lain seperti Chelsea, Manchester City, Arsenal, dan Manchester United.

Sejauh ini Kasper Schmeichel dan kolega baru kalah dua kali dan memetik delapan kemenangan. Di antara delapan hasil maksimal itu, terdapat kemenangan atas Arsenal dan Tottenham Hotspur yang masuk kategori the big six. The Foxes bahkan melibas Southampton 9-0 pada pekan ke-10.

Striker Jamie Vardy kembali produktif dengan mengemas 11 gol sekaligus memuncaki daftar top scorer. Si Rubah juga tercatat sebagai tim dengan pertahanan terbaik di Premiership dengan hanya kebobolan delapan kali. Winger Demarai Gray yakin para rival di liga was-was melihat performa skuadnya saat ini. Pemain sayap 23 tahun itu optimistis The Foxes bisa terus memberikan tekanan kepada Liverpool.

“Kami punya kualitas untuk mengalahkan tim mana pun. Ini cuma soal mentalitas dan saya kira Anda bisa melihat semangatnya,” tutur Gray. Menurut dia, timnya tangguh baik di kandang maupun tandang. Polesan Rodgers, yang pernah menukangi Swansea City dan Liverpool, terbukti manjur. “Saya kira sekarang semua akan takut pada kami. Kami hanya ingin menegaskan tak akan pernah mudah ketika menghadapi kami,” jelasnya. (rr)