blank

BLORA – Berbagai terobosan dilakukan oleh sekolah untuk menambah kemampuan dan wawasan anak didiknya. Salah satu yang dilakukan oleh SMKN 1 Jepon, Blora, Jawa Tengah, dengan  membuka kelas inspirasi.

Kelas inspirasi tentunya bisa menjadi wahana bagi sekolah dan peserta didik untuk belajar dari para praktisi maupun profesional untuk menambah wawasan mereka.

Kegiatan yang bekerjasama dengan Komunitas Rumah Kita (Koruki) Demak ini melibatkan para pegiat literasi dan media.

Selama dua hari, 13 – 14 November 2019, para siswa mendapatkan materi tentang penulisan oleh Kusfitria Marstaysih Ketua Koruki Demak, fotografi oleh Aji Styawan pewarta foto LKBN Antara, dan videografi oleh Taufik Budi dari MNCTV.

Acara pelatihan jurnalistik yang baru pertama kalinya digelar di SMKN 1 Jepon tersebut, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Blora, H. Arief Rohman.

Melalui kelas inspirasi ini, diharapkan dapat memperkuat rasa percaya diri, memotivasi atau mendorong siswa agar memiliki semangat menuntut ilmu dalam meraih cita-cita mereka, kata miftahul Ulum, Kepala SMKN 1 Jepon, Rabu (13/11/2019).

Miftahul Ulum menambahkan, adanya kelas inspirasi yang mengambil tema “Literasi Media di Era Distrutif” dilatarbelakangi penyebaran hoaks di sejumlah media sosial yang kian merajalela.

Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan anak anak dapat bijak dalam menggunakan media sosial. Selain itu, siswa juga bijak  memanfaatkan telepon pintarnya (android)  untuk hal hal positif seperti menulis berita, membuat foto maupun video yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Melalui kelas inspirasi ini, semoga muncul bibit-bibit penulis maupun jurnalis dari Jepon,” ujarnya.

Sementara itu, Arief Rohman Wakil Bupati Blora sangat mengapresiasi kegiatan kelas inspirasi di SMKN 1 Jepon yang menghadirkan pegiat literasi dan media.

Menurutnya, interaksi antara para profesional dengan peserta didik dan guru diharapkan dapat berkembang dan berkelanjutan.  Sehingga kedepan akan diperoleh banyak ide dan gagasan untuk kemajuan satuan pendidikan yang melibatkan kontribusi kaum profesional.

Kelas inspirasi ini bagus sekali, kepala sekolah serta pemangku kepentingan lain di sekolah banyak  membangun jejaring dengan kalangan yang luas.

Para praktisi maupun profesional, juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan demi kemajuan sekolah, kata Arief.

“Kegiatan literasi media di SMKN 1 Jepon ini, hendaknya juga dilakukan oleh sekolah lain, karena bertujuan untuk memajukan generasi bangsa,” pungkasnya.

Suarabaru.id/Tim