blank
STARTING XI: Tim sebelas pertama Persis Solo saat menghadapi PSIM Yogyakarta dalam derby Mataram jilid II di Stadion Mandala Krida, baru-baru ini. (suarabaru.id/lbc)

SOLO, SUARABARU.ID – Manajemen Persis Solo terang-terangan akan mempersiapkan tim lebih cepat untuk musim kompetisi 2020. Kegagalan meraih tiket babak delapan besar menjadi evaluasi penting manajemen untuk merevisi target musim depan.

Vijaya Fitriyasa, pemilik mayoritas saham PT Persis Solo Saestu (PSS) menegaskan akan mempersiapkan tim lebih serius dengan target promosi Liga 1. Untuk persiapan ke arah sana, Vijaya memberikan keleluasaan tim pelatih merekrut pemain berkualitas pada musim 2020.

“Saya tegaskan ke tim pelatih dibawah coach Salahudin, silakan pilih pemain yang berkualitas. Dari Liga 1 lebih diprioritaskan, untuk posisi di mana saja, itu hak penuh dari pelatih,” tegasnya kepada Suarabaru.id, Selasa (12/11).

Berkaca dari capaian minor musim 2019, Vijaya ingin ekspektasi musim 2020 tidak meleset. Salah satu mewujudkan ekspektasinya yakni merekrut pemain berkualitas sesuai dengan karakter tim yang diinginkan pelatih.

“Pemain bintang akan menambah kekuatan sebuah tim. Saya serahkan kalau memang coach Salahudin punya incaran pemain bintang, kalau itu sesuai dengan karakter permainan kami. Siapa pun pemainya, terpenting musim 2020 target promosi tidak bisa ditawar lagi,” ucapnya.

Dalam tiga musim terakhir, capaian tertinggi Laskar Sambernyawa terjadi pada musim 2017 saat tim diarsiteki Widyantoro dan diteruskan Freddy Muli. Kala itu Tri Handoko dan kawan-kawan lolos ke babak delapan besar dan selangkah lagi melaju ke empat besar.

Prestasi bagus tersebut gagal diteruskan dua musim berikutnya. Persis gagal melaju ke babak delapan besar dan sama-sama finis pada peringkat kelima akhir fase penyisihan grup.

Suarabaru.id/LBC