blank
Sejumlah pendaftar CPNS tampak sedang memanfaatkan WiFi gratis di kawasan Kantor Bappeda Wonosobo. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO -Pemkab Wonosobo, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyediakan fasilitas wifi gratis untuk membantu para pencari kerja yang akan mendaftarkan diri sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara online.

Penyediaan jaringan internet gratis tersebut berada di area Taman Wonosobo Soul of Java, di kawasan Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Siapa pun bebas mengakses internet secara gratis dengan kecepatan tinggi.

Kepala Seksi Teknologi Jaringan dan Persandian Diskominfo Wonosobo Wajiran, Selasa (12/11) mengungkapkan alasan dibukanya akses internet gratis adalah sebagai upaya memberikan fasilitasi bagi para pelamar CPNS, khususnya yang berasal dari Wonosobo.

“Lokasi pemasangan fasilitas hostpot gratis sengaja dipilih di kawasan yang mudah dijangkau dan relatif nyaman sebagai tempat menjalankan aktifitas menggunakan notebook maupun gadget. Karena tersedia meja dan kursi yang memadai,” katanya.

Menurutnya, kemampuan akses melalui fasilitas wi-fi sudah cukup memadai untuk keperluan pendaftaran CPNS secara daring. Meskipun baru satu titik, kecepatan akses sudah mencapai 5 Mbps dan tidak menutup kemungkinan ditingkatkan hingga 10 MBPS.

“Karena kapasitas dan kemampuan yang tinggi, diharapkan para pendaftar CPNS tidak akan mengalami kendala pada saat pengisian formulir maupun mengunggah berkas-berkas yang harus dilampirkan. Wifi gratis tersebut dibuka untuk umum,” tandasnya.

Demi kelancaran akses ke portal resmi penerimaan CPNS, Wajiran menyebut pihaknya hanya membuka jaringan gratis untuk situs https://sscasn.bkn.go.id dan tidak ke situs lainnya. Akses selain ke situs BKN tidak dibuka agar tidak banyak kendala.

blank
Pemohon SKCK di Polres Wonosobo mengantri untuk dilayani petugas. Permohonan pembuatan SKCK meningkat sejak dibukanya pendaftaran CPNS. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

Pelayanan SKCK

“WiFi gratis tersebut, dibuka selama 24 jam dan sampai waktu pendaftaran CPNS ditutup secara nasional pada 24 November 2019 mendatang. Para pencari kerja bisa memanfaatkan fasilitas gratis dan bisa saling melakukan konsultasi,” sebutnya.

Total formasi penerimaan CPNS di Wonosobo sebanyak 327, terdiri tenaga pendidik (166), tenaga kesehatan (86) dan tenaga teknis (76) formasi. Pelamar disabilitas yang dibutuhkan 6 formasi.

Sementara itu, sejak pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka mulai Senin (11/11/2019), jum lah pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Wonosobo meningkat. Pemohon SKCK Sebagai calon pendaftar CPNS.

Kasat Intelkam Polres Wonosobo Iptu Muji Darmaji mengatakan sejak dibukanya CPNS, terjadi peningkatan permohonan SKCK. Pada hari biasa hanya sekitar 50 pemohon, kali ini meningkat sampai 150 orang lebih per hari.

“Peningkatannya terjadi sampai dua kali lipat. Selain mengantre di depan ruang SKCK, pemohon juga memenuhi ruangan identifikasi untuk membuat sidik jari sebagai syarat pembuatan SKCK. Petugas siap melayani sampai pemohon mendapat SKCK,” sebutnya.

Permohonan SKCK untuk CPNS sendiri akan berlangsung selama proses pendaftaran CPNS berlangsung. Syarat permohonan SKCK antara lain surat pengatar dari Desa/Kelurahan, foto copy KTP/SIM, KK, Akta Kelahiran, foto 4×6 warna (6 lembar) dan sidik jari.

Pihaknya menegaskan siap melayani dengan baik proses pembuatan SKCK di Polres Wonosobo.Pelayanan dimulai sejak jam 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Pada hari biasanya pelayanan tutup sampai jam 14.30 WIB.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka