blank
Kawasan lingkar simpang empat Tugu Pancasila, Kota Blora, kini kembali dibuka untuk lalu lintas semua jenis kendaraan bemotor dari empat arah. (Foto : SB/Wahono)

BLORA – Sempat ditutup separoh, tugu Pancasila Kota Blora, Jumat (8/11/2019), kembali dibuka 100 persen. Penutupan dilakukan akibat proyek penataan tugu itu bermasalah, bodol di sisi lingkar selatan pasca hujan lebat baru-baru ini.

Kepala Inspektorat Kabupaten Blora, H. Kunto Aji, membenarkan lalu lintas di kawasan Tugu Pancasila sudah kembali dibuka untuk lalu lintas umum dan semua jenis kendaraan dari empat arah

“Saya tadi siang sudah cek, lalu lintas kawasan lingkar Tugu Pancasila sudah dibuka 100 persen,” jelas mantan Kepala Dinporabudpar setempat.

Menurut Kunto Aji, tugu yang digagas Bupati Blora ke- 22 Soepadi Judhodarmo (1973-1979), diakuinya sempat mengalami kerusakan akibat air hujan dan beban kendaraan bertonase berat.

Kerusakan ada di sisi lingkar selatan, terjadi ambles, bonyok, dan beberapa paving patah. Namun pihak rekanan (CV Sembilan Bintang, Red) langsung menata kembali, butuh sekitar tiga hari, dan kini kawasan lingkar tugu sudah dibuka lagi.

“Proyek penataan Tugu Pancasila  masih dalam masa perawatan, tentu kerusakan itu menjadi tanggungjawab pelaksana,” jelas mantan Camat kota Blora.

blank
Salah satu kendaraan berat melintas di simpang empat Tugu Pancasila, Kota Blora, pasca kerusakan akibat hujan deras, dan beban kendaraan berat. (Foto : SB/ Wahono)

Ikon Kota Blora

Diberitakan Selasa (29/20/2019), proyek penataan Tugu Jati populer dinamai Tugu Pancasila Kota Blora, Jawa Tengah, rampung 100 persen. Kini tinggal menunggu waktu pengeringan fisik rigid pavement (perkerasan kaku cor beton).

Pantauan Suarabaru.id  di Tugu Pancasila, berjarak sekitar 1,1 kilometer timur alun-alun kota sate, di lokasi proyek rehab sudah tidak tampak ada satupun pekerja.

Pavingisasi dan pemeliharaan jalan ikon Kota Blora itu, lantaran jalan di sekitarnya tugu sering mengalami kerusakan, bonyok, remuk, dan ambles. Namun perbaikan (beton cor jalan) hanya sebagian saja.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat, Sam Gautama Karnadjaja, Rabu (4/9/2019), tercatat terjadi kerusakan sekitar 11 kali di jalan aspal kompleks Tugu Pancasila itu.

blank
Saat sejumlah pekerja membenahi ulang sisi selatan proyek pavingisasi Tugu Pancasila yang sempat mengalami rusak bonyok, dan beberapa paving bodol. (Foto : SB/Wahono)

Pelaksanaan proyek pemeliharaan memakan waktu selama 90 hari kalender, dimulai sejak 18 Juli 2019 dan dijadwal rampung 15 Oktober 2019 dengan dana hampir setengah miliar rupiah (Rp 472,831 juta).

Seperti dijelaskan Bupati Blora 2007-2010, RM. Yudhi Sancoyo, tugu itu dinamai Tugu Pancasila, namun sebagian masyarakat menyebutnya dengan Tugu Jati.

Pendirian tugu digagas dan dibangun oleh Bupati Blora ke 22 (1973-1979), Soepadi Joedodarmo, namun diserahkan peresmian kepada Bupati Blora ke 23 (1979-1989), H. Soemarno.

Suarabaru.id/Wahono