blank
PENAMPUNGAN: Bantuan sumur beserta tower bak penampungan air dari Perhutani KPH Blora untuk warga Dukuh Ngrowo, Desa Japah, Kecamatan Japah, Blora. Foto: SB/Wahono

BLORA– Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, Kamis (7/11) sore, meresmikan dan menyerahkan bantuan sumur untuk warga sekitar hutan di Dukuh Ngrowo, Desa Japah, Kecamatan Japah, Blora.

Bantuan itu diberikan untuk meringankan beban warga setempat, lantaran saat kemarau penduduk kesulitan mencari air bersih, seperti yang dialami saat ini.

”Saat kemarau, warga susah dapat air, dan harus mencari sejauh dua kilometer,” beber salah satu warga Ngrowo, Sadiman (45).

BACA JUGA : Tak Dapat PO, Warga Kapuan Hentikan Truk Proyek Bandara Ngloram

Warga lain, Suyati (32), ibu dua anak ini mengaku, mengalami kesulitan yang sama, karena setiap kemarau panjang tiba, sumber-sumber di dukuhnya tidak keluar air.

Melihat keadaan itu, Perhutani KPH Blora kemudian membuatkan sumur beserta bak tampungan, yang ditinggikan dengan rangka beton, dan diharapkan bisa mencukupi kebutuhan air untuk sekitar 100 jiwa (satu RT).

Matur nuwun, terima kasih Perhutani KPH Blora, sumur ini sangat membantu warga,” tambah Sadiman.

blank
PENYERAHAN: Administratur Perhutani KPH Blora, Afwandy diwakili Kasi Kelola SDH, La Ode Sahara, dalam prosesi menyerahkan bantuan sumur kepada Kades Japah, Yuswanto. Foto: SB/Wahono

PKBL

Administratur (Adm) Perhutani KPH Blora, Afwandy melalui Kepala Seksi (Kasi) Kelola Sumber Daya Hutan (SDH), La Ode Sahara menambahkan, bantuan sunur ini merupakan kepedulian perusahaan (BUMN), untuk warga sekitar hutan.

”Sudah menjadi komitmen kami untuk peduli terhadap warga sekitar hutan. Ini merupakan Program Kemitraaan Bina Lingkungan (PKBL) dari Perhutani,” terang La Ode.

Di sisi lain, pihaknya juga berharap warga sekitar hutan agar ikut menjaga kelestarian hutan, sekaligus menjaga agar sumur bisa awet serta bermanfaat bagi warga.

blank
INGKUNG: Syukuran penyerahaan sumur Perhutani KPH Blora ditandani dengan potong tumpeng inkung ayam kampung. Foto: SB/Wahono

Dijelasakan La Ode, untuk membuat sumur dan bak tampunganya, menghabiskan biaya sekitar Rp 50 juta, dan ini merupakan satu-satunya PKBL Perhutani KPH Blora.

Bantuan ini, jelasnya, mirip program Nasional penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas), sehingga ke depannya perlu dikola dan dirawat bersama.

Sementara itu Kepala Desa Japah, Yuswanto, mengapresiasi bantuan perhutani KPH Blora, dan sekaligus sebagai bukti kepedulian terhadap warganya. ”Terima kasih Perhutani KPH Blora atas bantuan sarana air untuk warga kami, warga di sekitar hutan,” tandas Yuswanto

Acara penyerahan bantuan sumur beserta bak tampungan, selain disaksikan warga dan tokoh masyarakat desa setempat, diakhiri dengan syukuran potong tumpeng ingkung ayam kampung.

suarabaru.id/Wahono