blank
AKSI BRIAN: Aksi Brian Ferreira saat PS Sleman melawan Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, pada putaran pertama lalu. (suarabaru.id/lbc)

SLEMAN – Menjelang duel PSIS Semarang kontra PS Sleman di Stadion Maguwoharjo, dua pemain pilar Super Elja diragukan merumput karena cedera. Pelatih PS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengatakan bek sentral Alfonso De La Cruz dan playmaker Brian Ferreira masih cedera dan kemungkinan besar tidak masuk dalam skema inti lawan Laskar Mahesa Jenar, Sabtu (2/11).

“Alfonso dan Brian sampai pagi ini masih belum fit. Kalau Alfonso dipastikan tidak bisa tampil, sementara Brian mengaku masih merasakan nyeri setelah kena sikut usai partai lawan Persija Jakarta,” ucap Seto dalam sesi jumpa pers resmi jelang pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Jumat (1/11), pagi.

Seto tak risau dengan absennya Alfonso dan Brian. Tanpa kedua pemain ini, Super Elja tampil ciamik mengandaskan perlawanan tuan rumah Persebaya Surabaya, 3-2, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

“Alfonso dan Brian berlatih terpisah. Rekomendasi dokter tim, ekdua pemain harus istirahat dulu. Tapi bagaimanapun kita lihat dari medis.

Di lini belakang, Seto menyiapkan Asyraq Gufron, Ikhwan Ciptady, dan Purwaka Yudhi mengisi duo center back kontra PSIS. Ketiga pemain ini menurut Seto sudah sangat padu bekerja sama dengan Ega Rizky sebagai penjaga gawang.

Sementara pengganti Brian, Seto menyiagakan Ocvian Chanigio yang akan menunjang Dave Mustaine sebagai gelandang serang dan Batata di gelandang bertahan.

blank
Gelandang serang PS Sleman, Dave Mustaine. (suarabaru.id/lbc)

Bermain di Stadion Maguwoharjo sebagai tim tamu, Seto berpendapat tidak menguntungkan bagi timnya, karena bermain home atau away menurutnya sama saja.

“Kami bermain di home, kami tidak segarang seperti partai away. Menguntungkan atau tidak, ada sisi positif negatifnya. Karena recovery kita sangat mepet, hanya tiga hari setelah pertandingan dari Surabaya, kita main di Maguwo itu menguntungkan,” ucapnya.

Di putaran pertama, PS Sleman kalah 1-3 atas PSIS. Menurut Seto, di laga tersebut timnya minim peluang dan bermasalah dengan compact defense. Di putaran kedua, perubahan kedua tim sudah dilakukan dan Seto ingin mengantisipasi kebangkita pasukan Bambang Nurdiansyah di Maguwoharjo.

“Pertandingan besok pasti berat. Mereka (PSIS-Red) saat ini banyak perubahan dan komposisi pemain, serta cukup solid. Pertandingan besok bukan pertandingan mudah bagi kami, namun tiga poin adalah tujuan kami di pertandingan penting ini,” tegasnya.

suarabaru.id/LBC