blank
DUEL RIO-YEVHEN: Duel keras kembali akan tersaji antara bek PSIS Semarang, Rio Saputra dengan striker PS Sleman Yevhen Bokhashvili di putaran kedua. Pada putaran pertama, Rio berhasil mematikan pergerakan Yevhen sehingga tidak bisa mencetak gol. (suarabaru.id/lbc)

SEMARANG – PSIS Semarang mengemban misi berat mengamankan tiga poin di “kandang” dalam lanjutan Shoppe Liga 1 pada Sabtu (2/11). Bertindak sebagai tuan rumah, Mahesa Jenar akan bertanding di Stadion Maguwoharjo saat menjamu PS Sleman, yang notabene home base PS Sleman.

Pasukan Seto Nurdiyantoro baru saja memetik hasil sempurna saat menang 3-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, dijamu Persebaya Surabaya. Sementara, Mahesa Jenar hanya bermain imbang, 2-2, lawan Borneo FC di Stadion Moch Soebroto Magelang.

Kedua tim ini memang memiliki rekor tak mengilap saat bermain di kandang. Di bawah kendali Bambang Nurdiansyah, PSIS terseok-seok mendekati zona merah.

Bersama Banur, sapaan karib Bambang Nurdiansyah, dari 11 kali laga mencatatkan rekor lima kali seri, empat kali kalah, dan hanya dua kali menang. Kemenangan didapat saat partai away lawan PSM Makassar dan Persela Lamongan dengan skor identik menang 0-1.

Sementara Super Elja juga tak bagus saat bermain di kandang. Partai terakhir di Stadion Maguwoharjo melawan Persija Jakarta dikahiri tanpa gol, alias 0-0. Rekor moncer terjadi saat main away. Hingga pekan ke-25, dari 13 kali main, Bagus Nirwanto dan kawan-kawan berhasil membukukan enam menang, dua imbang, dan lima seri, dengan 16 kemasukan dan 17 kemasukan gol.

blank
ADU CEPAT: Gelandang PS Sleman, Brian Ferreira beradu cepat dengan bek kiri PSIS Semarang, Safrudin Tahar pada putaran pertama di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 17 Juli 2019. (suarabaru.id/lbc)

Catatan bagus tersebut menjadi sinyal kuning bagi pelatih PSIS, Banur yang mengatakan kekuatan Sleman pada putaran kedua jauh berbeda dibanding dengan putaran pertama lalu.

“Mereka tampil konsisten dan spartan di semua pertandingan, terutama saat partai tandang. Lawan Sleman, kami harus memiliki semangat, motivasi, dan kemampuan melebihi semangat mereka,” tegas Banur, Kamis (31/10).

Lini belakang Mahesa Jenar wajib mewaspadai bomber Super Elja, Yevhen Bokhashvili yang semakin tajam dengan torehan 13 gol. Di bawah Yevhen, sang otak serangan Brian Ferreira semakin tak terbendung mengisi lini serang untuk memberikan umpan manja ke Yevhen.

Duet Costa dan Rio akan bekerja keras menghentikan Yevhen dan Brian yang akan mengakuisisi lini pertahanan PSIS. Jika lengah, gol akan mengancam gawang PSIS yang dijaga Joko RIbowo ataupun Jandia Eka.

“Kami bermain secara kolektif. Tidak ada penjagaan khusus kepada satu atau dua pemain. Siapa terdekat, harus memberikan tekanan,” tambah Banur.

Putaran Pertama

Pada putaran pertama, Mahesa Jenar tampil perkasa dengan menang 3-1 lewat gol Silvio Escobar (33’), penalti Wallace Costa (43’), dan Bayu Nugroho (45+2). Sementara Super Elja hanya bisa membalas melalui gol cepat Brian Ferreira pada menit ke-4.

blank
Tim PSIS Semarang saat bertemu PS Sleman pada putaran pertama lalu. (suarabaru.id/lbc)

Komposisi PSIS saat di bawah sentuhan Jafri Sastra menurunkan kiper Jandia Eka, Safrudin Tahar, Wallace Costa, Rio Saputra, Fredyan “Ucil” Wahyu, Arthur Bonai, Patrick Mota, Septian David Maulana, Bayu Nugroho, Silvio Escobar, dan Hari Nur Yulianto

blank
Tim PS Sleman saat bertemu PSIS Semarang pada putaran pertama lalu. (suarabaru.id/lbc)

Sementara Seto Nurdiyantoro mementaskan formasi kiper Try Hamdani, Derry Noor, Asyraq Gufron, Purwaka Yudhi, Bagus Nirwanto, di tengah Batata, Brian Ferreira, Ricky Kambuaya, sementara tiga lini depan mengandalkan Irkham Zahrul Mila, Yevhen Bokhashvili, dan Haris Tuharea.

Pemain yang tampil memikat di putaran pertama lalu sebagian besar sudah tidak bergabung dengan tim, seperti Silvio Escobar, Patrick Mota, dan Arthur Bonai. Sementara Bayu Nugroho yang mencetak satu gol kemenangan Mahesa Jenar kini hanya menjadi cadangan di tangan Banur.

Adapun Super Elja, hampir tidak ada perubahan. Ega Rizky tak tergantikan di bawah mistar. Eks pemain PSIS ini tampil ciamik kala menang lawan Persebaya. Sementara lini belakang komposisi bek sentral seperti Ikhwan Ciptady, Gufron, Alfonso dan Purwaka Yudhi semakin matang. Keempat pemain ini selalu bergantian mengisi pos belakang dan tampil bagus.

Adapun lini tengah, Irkham Zahrul Mila tak bisa turun karena mengikuti pemusatan latihan Timnas U-22 yang dipersiapkan SEA Games 2019. Penggantinya, Jefri Kurniawan menunjukkan determinasi saat menyumbang satu gol lawan Tim Bajul Ijo.

Juru taktik PS Sleman, Seto Nurdiyantoro memilih merendah jelang laga ini. Menurutnya kekuatan PSIS di bawah Banur menunjukkan progress cukup baik. “Kami akan tampil normal. Saya harapkan pemain mengeluarkan kemampuan terbaik dan memberikan kemenangan tandang rasa kandang ini,” kata Seto.

suarabaru.id/LBC