blank
Rangka bangunan berbahan besi telah berdiri tegak menandai proses penggarapan Gedung Sasana Candi Rasa sudah masuk 60 persen. Target Desember 2019 nanti, sudah dapat dipergunakan untuk beragam kegiatan seni. Foto : Hana Eswe.

GROBOGAN – Proses pengembangan kompleks Candi Joglo Purwodadi terus dilakukan oleh pengelola. Salah satunya yakni pengembangan Gedung Kesenian serta Candi Rasa yang saat ini sudah hampir 60 persen pembangunannya.

Gedung Kesenian Sasana Candi Rasa ini nantinya akan dipergunakan untuk pertunjukkan seni dan budaya. Hal tersebut dibenarkan pemilik sekaligus pengelola Candi Joglo, Muhadi. Menurut dia, gedung kesenian Candi Rasa ini dibuat dengan ukuran 20 x 20 meter.

“Ke depan, gedung ini akan dibuat menjadi gedung serbaguna, resepsi pernikahan dengan konsep indoor atau outdoor, pentas budaya dan sebagainya,” ujar Muhadi.

blank
Pengunjung Candi Joglo yang setiap hari selalu meningkat jumlahnya. Termasuk pada weekend maupun hari libur nasional. Foto : Hana Eswe/dok.

Kedua bangunan ini dibangun di atas tanah yang merupakan support pengembangan wisata Candi Joglo oleh Pemerentah Desa Krangganharjo. Pengembangan ini dilakukan setelah resmi mendapat SK Desa Wisata Krangganharjo dari Pemerintah Kabupaten Grobogan sebagai sarana pengembangan wisata dan ekonomi kreatif Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh.

Terlihat dalam pembangunan ini, kerangka berasal dari besi telah berdiri tegak. Tinggal pemolesan yang masih mengusung tema kebudayaan Jawa dan Bali. Muhadi menargetkan, pembangunan akan selesai pada Desember 2019. Nantinya, wisatawan tak hanya menikmati Candi Joglo, Taman Suralaya, dan Taman Edukasi serta fish terapi saja. Candi Rasa dan Gedung Kesenian Candi Rasa juga akan memanjakan wisatawan yang singgah ke kompleks wisata tersebut.

suarabaru.id/Hana Eswe.