blank
Rafael Silva/dok

BANJAR – Bermula dari bola mati, yakni sepak pojok, PSIS Semarang harus menelan pil pahit selepas dikalahkan tuan rumah Barito Putera 0-2 pada pekan ke-24 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Demang Lehman Banjar, Selasa (22/10). Dua gol Barito dicetak melalui proses sepak pojok hasil kreasi Rizky Pora. Tandukan Harold Monim pada menit ke-23 dan Rafael Silva (56) membuat Laskar Mahesa Jenar pulang dengan tangan hampa.

Bagi PSIS, ini merupakan kekalahan ke-11 dari 23 pertandingan. Mahesa Jenar untuk sementara berada di urutan ke-13 dengan torehan 24 poin. Sementara Barito di posisi ke-12. Anak-anak asuhan Bambang Nurdiansyah (Banur) memulai laga dengan baik. Striker Bruno Silva melepaskan ancaman, tapi berhasil diredam kiper Barito Aditya Harlan.

Setelah kebobolan PSIS terlihat frustrasi. Sebaliknya, pasukan tuan rumah semakin mendominasi. ”Kami sebenarnya tidak tampil jelek. Kami kalah di sepak pojok dua kali, dan itu membuat anak-anak sulit bangkit,” tutur Banur. Dia berharap skuadnya selamat dari ancaman degradasi.

Kekalahan gara-gara dua sepak pojok juga disesali kapten Wallace Costa. Dia mengakui kehilangan konsentrasi pada bola mati. ”Lapangan juga tidak bagus. Setelah ini kami harus beralih untuk fokus ke laga melawan Borneo FC,” ungkap Wallace. Dia optimistis timnya bisa kembali bangkit. (rr)