blank
Para inovator lingkup Semen Indonesia Grup (SMIG) yang mengikuti APQO - IC di Bali menunjukkan penghargaan yang diraih saat kompetisi yang diikuti 19 negara tersebut. Foto: Humas SG

REMBANG- PT Semen Gresik meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Asia Pacific Quality Organization (APQO) International Conference ke-25 yang digelar di Bali.

Tim Rembang Bangkit PT Semen Gresik bahkan meraih IQPC Best of the Best Award “The Most Favourite” pada event yang diikuti ratusan peserta dari 19 negara tersebut.

PT Semen Gresik mengirim dua tim yakni Rembang Bangkit dan Sumber Angin dalam ajang APQO – IC tahun 2019.

Kedua tim sama-sama meraih Tiga Stars yang merupakan anugerah tertinggi dalam kompetisi internasional tersebut.

Namun Rembang Bangkit dengan inovasi bertajuk “Semen Gresik Community Challenge (SGCC)” meraih penghargaan lagi sebagai inovator terbaik Stream 5 APQO – IC yang diikuti kalangan instansi pemerintah, perusahaan swasta, BUMN hingga lembaga pendidikan dari berbagai negara.

blank
Para inovator lingkup Semen Indonesia Grup (SMIG) yang mengikuti APQO – IC di Bali menunjukkan penghargaan yang diraih saat kompetisi yang diikuti 19 negara tersebut. Foto: Humas SG

“Ini capaian yang luar biasa dan membanggakan. Inovasi merupakan competitive advantage bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang kian ketat,” kata Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum PT Semen Gresik, Gatot Mardiana, Jumat (18/10/2019).

Sebelumjya pada 2018, tim Rembang Bangkit dan Sumber Angin PT Semen Gresik meraih penghargaan Platinum dalam ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) ke – 22 yang digelar di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Berkat prestasi itu, kedua tim tersebut berhak maju dalam ajang APQO – IC tahun 2019.

Innovation Officer PT Semen Gresik, Rachmad Solikin, mengatakan saat ini iklim inovasi terus tumbuh di lingkup perusahaan.

Hal ini, lanjutnya, dipengaruhi sejumlah faktor. Salah satunya karena jajaran Direksi Semen Gresik yang memang mendukung penuh progam inovasi. Bahkan progam tersebut juga merupakan indikator kinerja bagi setiap unit.

Progam inovasi, kata Rachmad Solikin ternyata juga multimanfaat. Tak hanya merangsang kreativitas yang berujung meningkatnya produktivitas, namun juga mampu memunculkan efisiensi di berbagai lini.

Tim Rembang Bangkit misalnya, potensi benefit yang dihasilkan mencapai Rp 1,9 miliar. Sedang tim Sumber Angin sekitar Rp 800 juta.

PT Semen Gresik terus memacu aktivitas inovasi di kalangan karyawan perusahaan persemenan terkemuka ini.

Salah satu caranya, rutin menggelar event Semen Gresik Innovation Convention (SGIC). Tahun 2019, tercatat ada 32 tim yang menjadi peserta SGIC.

Dari hasil penghitungan sementara, potensi benefit yang dihasilkan puluhan tim dengan berbagai karya inovasinya sekitar Rp30 miliar.

“Target kita inovasi menjadi budaya di lingkup Semen Gresik,” tandas Rachmad Solikin.

Suarabaru.id/Tony RS-Humas SG