blank
Ketua KNPI Kecamatan Cepu, Kristiyuana, menjadi salah satu kandidat anggota Dewan Pendidikan Blora. foto:Ist/Suarabaru.id

BLORA – Ketua KNPI Kabupaten Blora Dwi Agus Santosa berharap agar penetapan Dewan Pendidikan Kabupaten Blora yang akan dilakukan Bupati, bisa berjalan secara obyektif dan profesional. KNPI juga mendukung agar personel Dewan Pendidikan bisa diisi tokoh-tokoh muda yang berkompeten.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Dwi menanggapi proses seleksi Dewan Pendidikan Blora. Karena, saat ini proses pemilihan anggota dewan pendidikan Kabupaten Blora periode 2019-2024 yang dimulai sejak tanggal 26 September 2019 sudah memasuki tahap akhir yakni penetapan oleh Bupati.

“Anggota dewan pendidikan sebaiknya diisi oleh pemuda putra daerah yang energik dan kompeten di bidang pendidikan. Untuk itu kami berharap keterwakilan KNPI dapat berkontribusi secara langsung dengan menjadi anggota Dewan Pendidikan” kata Dwi, Rabu (9/10).

Sesuai dengan pengumuman Dinas Pendidikan Kabupaten Blora nomor  420/3987 tentang hasil seleksi wawancara dan penilaian karya tulis calon anggota dewan pendidikan Kabupaten Blora periode 2019-2024, saat ini terpilih 22 orang yang lolos seleksi untuk ditetapkan sebanyak 11 orang oleh Bupati menjadi anggota Dewan Pendidikan Blora periode 2019-2024.

Dewan pendidikan ini nanti bertugas menghimpun, menganalisis, dan memberikan rekomendasi kepada Bupati terhadap keluhan,saran,kritik, dan aspirasi masyarakat terhadap satuan pendidikan.

Dari 22 nama diumumkan, kata Dwi, ada satu nama yang merupakan representasi dari kelompok muda, yakni , Ketua KNPI Kecamatan Cepu, Kristiyuana. Kristiyuana juga menjadi satu-satunya perwakilan perempuan dari Cepu yang berpeluang menjadi anggota Dewan Pendidikan blora periode 2019-2024.

Senada dengan KNPI, pengurus Ikatan Pemuda Muhamadiyah (IPM) Kecamatan Cepu, Reza Septiana Pradana juga memberikan dukungannya terhadap kelompok muda untuk berkecimpung di Dewan Pendidikan. Selain itu, kaum muda, Reza juga berharap ada keterwakilan perempuan.

“Keterwakilan perempuan di dunia pendidikan cukup penting. Oleh karena itu, dalam penentuan Dewan Pendidikan ini harus juga mempertimbangkan persoalan tersebut. Untuk itu, kata Reza, IPM Cepu mendesak harus ada keterwakilan perwakilan perempuan dalam jajaran Anggota Dewan Pendidikan yang akan ditetapkan bupati,”tandasnya

Sementara, Kristiyuana yang juga Ketua KNPI Cepu ini mengatakan jika terpilih menjadi anggota dewan pendidikan nantinya berkeinginan ikut berperan aktif meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Blora.

“Sejauh ini banyak persoalan pendidikan yang harus mendapat perhatian khusus, diantaranya pemerataan mutu pendidikan. Oleh karenanya, jika terpilih nanti, saya akan berusaha ikut berjuang dalam meningkatkan mutu dunia pendidikan di Blora,”tandasnya.

Suarabaru.id/Tm