blank
wana wisata Sendang Kamulyan, Desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan-Jepara.

Jepara – Dalam rangka meningkatkan strategi pemasaran destinasi wisata di kota Jepara, , Pemkab Jepara melalui Diskominfo rutin membantu mempromosikannya. Baik lewat digital market media sosial maupun program siar radio.  Sejumlah wisata desa yang telah menjadi sasaran kegiatan Lembaga Komunikasi Masyarakat (LKM), di antaranya Hutan Pinus Setro Desa Batealit-Batelait, Kali Bening Desa Tanjung-Pakisaji, Pantai Pungkruk Desa Mororejo-Mlonggo, dan Sendang Kamulyan Desa Gemulung-Pecangaan.

blank
sosialisasi di wana wisata Sendang Kamulyan, Desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan-Jepara

Arif Darmawan Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Diskominfo Jepara, pentingnya penggunaan media sosial saat ini tentunya harus dimaksimalkan oleh semua pihak. Salah satunya untuk mendukung sektor pariwisata. Di mana semua kemudahan telah berada di genggaman hampir seluruh masyarakat. Hal itu diungkapkannya saat memberikan sosialisasi di wana wisata Sendang Kamulyan, Desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan-Jepara, Selasa (8/10/2019). “Teknologi gawai semakin memudahkan semua orang untuk mengenalkan potensi unggulan desanya. Wisatawan pun semakin mudah menggali informasi terkait itu,” ujar dia.

Tak cukup disitu saja, Arif yang juga didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Informasi juga memberikan materi pemberdayaan masyarakat. Dengan harapan pembangunan desa wisata tidak begitu saja tanpa kesiapan masyarakat dan “stakeholder”. Utamanya dengan konsep pariwisata berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. . “Sepekan sekali kita ada segmen khusus yang mengupas tuntas informasi tempat-tempat wisata di Jepara,” kata pria yang juga selaku Kepala Radio Kartini. (Suarabaru.id/Ulil Abshor)