blank

GROBOGAN – Sebanyak 40 orang yang tergabung sebagai anggota tim search and rescue (SAR) mengikuti latihan bersama. Mereka merupakan peserta gabungan dari organisasi yang memiliki bagian SAR.

Kegiatan ini digagas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan. Menurut Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyaningsih, kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari yang dimulai sejak Selasa (8/10).

blank
Pelatih tengah memperagakan cara membuat simpul tali yang benar dan kuat agar dapat dipergunakan pada saat evakuasi korban. Foto : Hana Eswe.

“Kegiatan ini diadakan selama tiga hari. Mulai dari hari Selasa kemarin dan berakhir pada Kamis (10/10) besok. Kegiatan ini dipusatkan di lokasi wisata Jati Pohon Indah. Pesertanya ada 40 anggota tim SAR dari setiap organisasi yang memang ada bagian terkait SAR,” ujar Endang.

Endang menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini ditekankan untuk meningkatkan keterampilan di bidang penyelamatan kecelakaan di ketinggian. Baik dengan metode ascending maupun descending.

Seperti yang terlihat pada aneka ragam jenis latihan yang dilaksanakan dalam kegiatan ini. Para peserta terlihat bersemangat dan antusias dalam mengikuti semua rangkaian latihan sesuai arahan pelatih yang didatangkan dari Basarnas Jepara.

blank
Suasana saat latihan tengah berlangsung. Foto: hana Eswe

Dari semua rangkaian latihan, cara membuat simpul tali merupakan yang menarik. Pasalnya, simpul tali yang dibentuk sedemikian rupa dipergunakan untuk melakukan evakuasi terhadap jasad atau korban selamat dari ketinggian.

“Harapannya dari kegiatan ini, keterampilan peserta dapat meningkat, seperti bisa mengantisipasi beberapa jenis bencana korban tanah longsor, percobaan bunuh diri, maupun tenggelam ke dalam sumur,” pungkas Endang.

suarabaru.id/Hana Eswe.

Suasana latihan pada hari kedua. Foto: Hana Eswe.