blank
Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati (kiri), memasangkan atribut tanda jabatan kepada Kasatlantas AKP Hendrie Suryo Liquisasono.

WONOGIRI – Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, Selasa (8/10), memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Kasatlantas dan dua Kapolsek. Upacara sertijab, digelar di ruang pertemuan Mapolres Wonogiri, ditandai dengan pemasangan atribut tanda jabatan, dan penandatanganan berita acara sertijab, serta dirangkai pemberian jabat tangan sebagai ucapan selamat.

Kasubag Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, menyatakan, jabatan Kasatlantas diserahterimakan dari pejabat lama AKP Dwi Erna Rustanti, kepada pejabat baru AKP Hendrie Suryo Liquisasono. Pejabat lama pindah tugas ke Polresta Surakarta, dan pejabat baru sebelumnya menjabat sebagai Paur Si STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Jateng.

Selanjutnya AKP Suryani, yang semula menjabat sebagai Kapolsek Paranggupito, pindah tugas menjadi Kapolsek Wuryantoro. Berikut Iptu Musta’in, pindah tugas dari Kaur Binops Satreskrim Polres Wonogiri menjadi Kapolsek Paranggupito. Kapolsek Wuryantoro, sebelumya dijabat oleh Iptu Muhtarom, yang pindah tugas menjadi Pama Yanma di Polda Jateng.

Hadir dalam upacara sertijab ini, para Kabag, Kasat, para Kapolsek se jajaran. Kapolres AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, menyatakan, mutasi jabatan merupakan hal wajar di jajaran Polri. Selain sebagai pembinaan karir personel, juga menjadi penyegaran tugas. Diharapkan, pejabat baru segera beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan tempat dan lingkungan tugasnya.

Usai sertijab, kepada para awak media, Kapolres, menyatakan, masyarakat perlu diedukasi tentang keselamatan berlalulintas. Hal ini penting dilakukan, karena angka kecelakaan lalu lintas di Wonogiri masih relatif tinggi. Dari sisi umur, masih banyak korban lalu lintas yang masuk dalam usia produktif, dan tidak jarang mereka itu masih berstatus pelajar.

Untuk mengantisipasi dan menekan jatuhnya korban, polisi terus berusaha melakukan pembinaan dan pemberian edukasi berkendaraan yang memenuhi aspek keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran berlalulintas (Kamseltibcarlantas). Pembinaan dan pemberian edukasi Kamseltibcarlantas, diberikan melalui program police goes to school, pelatihan siswa menjadi personel Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan Polisi Cilik (Pocil).

”Sayang bila usia muda menjadi korban kecelakaan lalu lintas,” tegas Kapolres. Orang pertama di jajaran kepolisian Wonogiri ini, menyerukan, agar masyarakat memiliki kesadaran tentang Kamseltibcarlantas, termasuk disiplin memakai helm ketika mengendarai sepeda motor, dan senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas. Pembangunan prasarana infrastruktur jalan yang dilakukan pemerintah, harus diimbangi dengan aspek safety dalam berkendaraan. ”Ojo nganti alus dalane, mati rakyate (Jangan sampai halus jalannya, malah memicu kematian rakyatnya karena menjadi korban kecelakaan lalu lintas, maksudnya),” tegas Kapolres.

suarabaru.id/Bambang Pur