blank
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Foto: dok/bi

INCHEON– Even BWF World Tour Finals 2019 yang akan berlangsung di Guangzhou, Cina, pada Desember mendatang, kini menjadi sasaran utama pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Tekad itu disampaikannya, usai ganda pesaing pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan itu, meraih podium juara turnamen bulutangkis Korea Open 2019, yang berakhir Minggu (29/9).

“Gelar ini sangat berarti buat kami, karena kami sudah lama nggak berdiri di podium juara. Setelah ini, masih banyak turnamen yang akan kami hadapi. Saat ini kami harus tetap fokus. Targetnya ingin tembus World Tour Finals di Guangzhou,” ujar Rian dan Fajar usai pertandingan final.

Peraih medali perak Asian Games 2018 ini menjadi juara, usai mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), pada babak final yang berlangsung di Incheon Airport Skydome, Korea, dengan skor 21-10, 21-17, hanya dalam waktu 40 menit.

Fajar/Rian sendriri, seperti yang dilansir badmintonindonesia.org, Minggu (29/9) tak menampik ketatnya persaingan di ganda putra Indonesia. Selain Fajar/Rian, ada dua pasangan kuat lainnya yang mendominasi sektor ini, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

“Persaingannya sangat ketat. Tapi itu justru memotivasi kami untuk tampil lebih baik lagi. Kami ingin fokus di setiap turnamen yang diikuti. Target besar ada, tapi kami tidak mau terbeban. Nanti kalau kami fokus di target besar saja, malah nanti turnamen yang di depan mata malah nggak fokus,” jelas Fajar.

suarabaru.co.id/Riyan