blank
Mewakili Kapolres Wonogiri, Kabag Ops Kompol Agus Pamungkas memberikan keterangan tentang pengamanan Pilkades. Ini dilakukan, ketika diwawancarai para awak media.

WONOGIRI – Modus melancarkan serangan fajar dan kemunculan botoh, menjadi hal yang kontradiksi dengan upaya mewujudkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang jujur dan adil (jurdil). Karena itu, perlu upaya semua pihak untuk mewaspadai serangan fajar di hari tenang, dan kemunculan botoh pada hari H pencoblosan.

Menyikapi hal tersebut, Forkompincam di semua kecamatan di Kabupaten Wonogiri, berupaya membina agar pelaksanaan pesta demokrasi Pilkades dapat berjalan sesuai kententuan, dan terjauhkan dari money politics, termasuk praktek serangan fajar dan kemunculan peran botoh yang mengarah pada bentuk perjudian. Caranya, dengan mengondisikan semua calon, untuk mendeklarasi Pilkades damai dan menolak money politics.

”Bila ada indikasi kemunculan botoh, segera laporkan untuk kami proses dan ditindak tegas,” tandas Kabag Ops Polres Wonogiri, Kompol Agus Pamungkas. Mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, Kompol Agus didampingi Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, Selasa (24/9), menyatakan, masyarakat diseru untuk bersikap kritis dalam menyikapi hal-hal negatif yang dapat mencemari pelaksanaan Pilkades. Polisi, tandasnya, berupaya untuk meminimalisir kemunculan botoh dalam Pilkades. Sebab, itu masuk ranah tindak pidana perjudian.

Sekda Wonogiri, Suharno, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Wonogiri, Semedi Budi Wibowo, Selasa (24/9), menyatakan, Pilkades serentak akan digelar Rabu (25/9), di 186 desa di 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri. Pada hari H pencoblosan Pilkades tersebut, tidak ditetapkan sebagai hari libur lokal. ”Tidak libur, tapi memberikan izin atau rekomendasi kepada panitia atau pemilih, untuk melaksanakan pemilihan,” tegas Sekda Suharno.

Kabag Humas Pemkab Wonogiri, Haryanto, yang menjabat sebagai Plt Camat Wonogiri Kota, menyebutkan, imbauan pemberian izin dan rekomendasi tersebut dilayangkan kepada semua pejabat, semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kabag, pimpinan dinas instansi vertikal, pimpinan BUMN, BUMD, perbankan, dan Perusda se Wonogiri, tertanggal 20 September 2019 Nomor: 141.1/6686. Perihal surat, tentang Imbauan untuk mensukseskan Pilkades serentak Tahap III Tahun 2019 Kabupaten Wonogiri.

Menyongsong pelaksanaan Pilkades serentak Tahap III Tahun 2019 tersebut, di halaman Kantor Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, digelar apel bersama kesiapsiagaan pengamanan pelaksanaan Pilkades serentak Tanggal 25 September 2019. Apel diikuti oleh para personel Linmas, jajaran TNI-Polri, para Kades, dan aparat Kantor Kecamatan Pracimantoro.

Kepada peserta apel bersama ini, Camat Pracimantoro, Warsito, menyerukan, bila terjadi gangguan pelaksanaan Pilkades, segera laporkan dan koordinasikan dengan aparat terkait. Terlebih lagi terhadap kemunculan gangguan Kamtibmas di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pilkades serentak di Kecamatan Pracimantoro, akan digelar 10 desa dan diikuti oleh sebanyak 24 jago.

Danramil-13 Pracimantoro Kapten (Cba) Budi Waluyo, berpesan kepada para peserta apel untuk dapat memberikan perannya secara maksimal. ”Jaga kondisi kesehatan masing-masing,” tegasnya. Untuk mewujudkan kondusivitas desa terkait Pilkades, Forkompincam Pracimantoro melaksanakan patroli keliling ke rumah para calon, sekaligus melakukan pembinaan dan pengamanan desa serta wilayah.(suarabaru.id/Bambang Pur)