blank
Para relawan dari SAR dan PMI Markas Cabang Wonogiri, bersama petugas kepolisian dan masyarakat, melakukan evakuasi pemotor yang tewas terperosok nyungsep ke selokan.

WONOGIRI – Seorang pengendara sepeda motor,. Wahyudi (40), Minggu pagi (22/9), tewas secara tragis karena terperosok ke dalam lorong selokan sempit, di tepi ruas Jalan Salak V Kota Wonogiri. Tepatnya di Lingkungan Salak RT 2/RW 3, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Kanit Laka Lantas Iptu Darmin, melalui Kasubag Humas Polres Iptu Suwondo, menyatakan, korban dikenali sebagai warga asal Dusun Turi RT 2/RW 7, Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Tiger berplat nomor AD 4750 SVS.

Penyebab kecelakaan tunggal ini, masih dalam penyelidikan petugas, tapi diduga besar kemungkinannya saat itu korban mengantuk karena kelelahan dan menyebabkan laju sepeda motornya menepi ke sisi kiri, yang kemudian terperosok ke selokan sisi timur jalan. Laju sepeda motor baru terhenti, ketika nyungsep masuk ke lorong selokan sempit. Korban, pria kelahiran Klaten 6 Desember 1979 ini, membentur atap lorong selokan, dan menyebabkan tewas dalam posisi kejepit bersama sepeda motornya.

Untuk mengevakuasi korban, ditangani oleh relawan SAR dan dari PMI Markas Cabang Wonogiri, bersama aparat kepolisian dan warga masyarakat. Warga masyarakat Lingkungan Salak, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri, menyatakan, lokasi kecelakaan maut itu berada di sisi utara Jembatan Kali Salak, atau depan rumah Almarhum Margono Gogon.

Ruas Jalan Salak V ini, berpangkal dari depan Kantor Agraria Kabupaten Wonogiri dan menyambung ke jalan sisi selatan Hutan Ketu. Yang belakangan ini ramai dilalui arus lalu lintas dari arah Solo ke Wonogiri. Bahkan ketika ada pekerjaan penggeseran rel KA terkait pembangunan viaduk Kretekbang, Jalan Salak V dijadikan alternatif penyaluran arus lalu lintas dua arah, yakni dari Wonogiri ke Solo dan sebaliknya.

Ruas Jalan Salak V di lokasi kecalakaan maut tersebut, kondisinya halus, lurus dan menurun sampai Jembatan Kali Salak sebelum kemudian menanjak. Pada bagian kedua sisinya, dilengkapi selokan saluran air dalam ukuran sempit, dan ruas jalan ini dikenal angker karena sering terjadi kecelakaan.(suarabaru.id/Bambang Pur)