blank
Ferdinand Hindiarto. Foto: dok/psis

SEMARANG– Masuknya para penonton ke dalam Stadion Moch Soebroto, Magelang, dalam laga antara tuan rumah PSIS (Semarang) kontra Persebaya (Surabaya), Jumat (20/9) lalu, disesalkan banyak pihak. Simpang siurnya pemberitaan atas kejadian itu, membuat Manajemen PSIS melalui CEO-nya Yoyok Sukawi, akhirnya memberikan klarifikasinya.

Sebelumnya seperti dalam pemberitaan, pihak kepolisian memberikan izin pada laga itu untuk digelar tanpa suporter maupun penonton. Sesuai dengan hasil kesepakatan antara pihak panpel dan keamanan pada 17 September lalu.

Untuk menjaga area stadion tetap steril, akses ke Stadion Moch Soebroto pun ditutup dan disiapkan aparat untuk menghalau penonton maupun suporter yang datang. Namun karena jumlah suporter kedua tim yang datang sangat banyak, membuat pihak kemanan dan kepolisian kewalahan.

BACA JUGA : Hendra/Ahsan Tak Ikut Korea Open 2019

”Tidak benar jika panpel yang mengizinkan suporter untuk masuk, itu sudah menjadi ranah keamanan,” jelas Yoyok Sukawi dalam klarifikasinya di Semarang, Minggu (22/9).

Dia juga menuturkan jika ketua panpel sebelumnya, Ferdinand Hindiarto, mengundurkan diri. Hal itu merupakan imbas dari tuduhan- tuduhan yang tak mendasar, yang berdampak pada tercemarnya nama baik direktur bisnis PT Mahesa Jenar yang membawahi panpel PSIS. Ferdinand Hindiarto kemudian mengajukan pengunduran diri dari PT Mahesa Jenar mulai Minggu 22 September 2019.

Sikap Dewasa
”Saya sebagai CEO menghormati keputusan Ferdinand, walaupun cukup disesalkan. Beliau sudah banyak berjasa untuk PSIS Semarang. Untuk selanjutnya, saya tunjuk mas Danur Risprianto sebagai ketua panpel sementara,” tutur Yoyok.

Pria yang juga menjadi anggota dewan itu pun mengajak semua pihak, untuk bersikap dewasa dan tidak lagi menyalahkan siapa pun.

”Sudahlah, tidak usah mencari kambing hitam untuk disalahkan. Tanggal 20 September itu musibah untuk kita semua. Klub rugi ratusan juta, tim kalah telak, kita malu, dan rusak nama baiknya. Sudah cukup sampai disini. Ayo sekarang kita sama-sama fokus ke pertandingan ke depan untuk mengejar poin-poin yang telah hilang di kandang,” ucapnya.

suarabaru.co.id/Riyan