blank
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Suhanto simbolis menyerahkan bantuan gerobag kepada seorang PKL disaksikan Bupati Kebumen Yazid Mahfudz di Hotel Mexolie, Jumat 20/9. (Foto:Suarabaru.id/Ist)

KEBUMEN – Sebanyak 100 pedagang kaki lima (PKL) di Kabupaten Kebumen boleh tersenyum lega. Sebab mereka menerima bantuan gerobag dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Jumat (20/9).

Penyerahan bantuan gerobag itu secara simbolis diserahkan oleh Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Pardagangan RI Suhanto kepada perwakilan PKL pada Sosialisasi Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Hotel Mexolie, Panjer, Kebumen.

Acara dihadiri Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, Dandim 0709 Letkol lnf Zamril Philiang, Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Luther Palimbong, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kebumen Widhiatmoko.

Menurut Suhanto, bantuan gerobag tersebut hanya sebagai stimulus untuk para pelaku UKM di Kebumen sehingga ke depan produksinya meningkat dan mempunyai daya saing.”Ini sebagai stimulus saja, kami harap Pemda juga melakukan yang sama melalui APBD,”ujar pejabat yang berasal dari Desa Plumbon dan adik kandung Sudar SA, mantan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag.

Suhanto berharap kepada para PKL untuk bisa berjualan lebih baik. Sebab selama ini para PKL dalam berjualan terkesan masih kumuh. Dengan bantuan itu nanti para PKL akan ditata oleh Pemkab dan diharapkan penghasilannya bisa meningkat.

Bupati Kebumen Yazid Mahfudz mengungkapkan, penggunaan produk dalam negeri perlu disosialisasikan kepada masyarakat, termasuk kepada kalangan generasi muda, pelajar dan mahasiswa. Hal itu untuk lebih meningkatkan daya saing produk dalam negeri, di tengah semakin kuatnya arus masuk barang-barang impor di pasar domestik.

“Peningkatan penggunaan produk dalam negeri dapat terlaksana apabila didukung oleh semua pihak, yaitu  pemerintah daerah, dunia usaha serta masyarakat,”ujar Bupati.

Pada acara tersebut diberikan bimbingan teknis pengembangan produk untuk para pelaku UKM di Kebumen. Digelar pula sosialisasi peningkatan penggunaan produk dalam negeri bagi pelajar dan mahasiswa.

Suarabaru.id/Komper Wardopo