blank
Bupati Grobogan Sri Sumarni berfoto bersama jajaran Forkopimda dan perwakilan Kemenpora RI sebagai bentuk dukungan kepada para atlet difabel yang berlomba di ajang kejuaraan tersebut. Tampak dalam foto tersebut Ketua NPCI Grobogan, Sunar (menggunakan kruk). Foto: Hana Eswe.

GROBOGAN – Bupati Grobogan Sri Sumarni berkesempatan membuka festival dan lomba Disabilitas yang dilaksanakan di Stadion Krida Bakti Purwodadi, Kamis (19/8). Hadir dalam kegiatan ini di antaranya perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, jajaran Forkopimda Kabupaten Grobogan, serta kepala OPD dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Sri Sumarni memberikan sambutannya di hadapan seluruh tamu undangan, khususnya para penyandang disabilitas yang tergabung dalam NPCI Grobogan. Pihaknya mengapresiasi kerjasama Kemepora RI dengan NPCI Grobogan yang melaksanakan kegiatan tersebut.

Sri Sumarni menyambut gembira atas terselenggaranya kejuaraan untuk para penyandang difabel di Kabupaten Grobogan. Kurang lebih 9.000 orang penyandang difabel di wilayah ini ikut berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini adalah kegiatan positif dan dapat memotivasi bahwa mereka punya kekurangan tetapi juga mempunyai kelebihan yang dapat diasah untuk mendapatkan prestasi setinggi-tingginya,” ujar Sri Sumarni.

Pada perlombaan disabilitas ini ada lima cabang olahraga yang akan dipertandingkan di antaranya, cabor atletik, voli duduk, bulu tangkis, tenis meja dan catur. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, solidaritas, memotivasi dan mengembangkan potensi paralympic, mengukur pembinaan olahraga dan menjadi wadah untuk seleksi olahraga disabilitas di tingkat pelajar.

Sri Sumarni berharap, dari penyelenggaraan festival ini akan muncul atlet berprestasi di Kabupaten Grobogan dan berlanjut ke tingkat provinsi, nasional maupun internasional.

“Kepada para atlet, raihlah prestasi setinggi mungkin yang nantinya akan ada manfaat untuk kalian dan tentunya mengharumkan nama Kabupaten Grobogan di ajang tersebut. Banyak atlet difabel dari Grobogan yang telah berprestasi di event internasional, seperti Sri Sugiyanti, atlet balap dari Desa Sengonwetan, Kecamatan Kradenan yang meraih perak di ajang Asian Paragames 2018 dan Edy Nuryanto, atlet tenis meja yang berhasil meraih medali emas di ajang Asian Paragames beberapa tahun lalu di Malaysia,” pungkasnya.

suarabaru.id/Hana Eswe.