blank
Dries Mertens/dok

NAPOLI – Seperti musim lalu, Napoli sukses mengulang kemenangan atas Liverpool dalam duel pada fase grup Liga Champions. Kalau pada 2018 Partenopei hanya unggul 1-0, kali ini menang 2-0 dalam laga pertama Grup E di Stadion San Paolo, Rabu (18/9) dini hari WIB. Penalti Dries Mertens merobek gawang Adrian pada menit ke-82. Fernando Llorente menambah gol dalam injury time. Pelatih Napoli Carlo Ancelotti mengapresiasi permainan Lorenzo Insigne dan kolega. Menurut allenatore berkebangsaan Italia itu, skuadnya memiliki kualitas untuk bisa bersaing di Eropa.

Namun, Ancelotti berharap penampilan bagus timnya tak cuma saat bertemu The Reds. Musim lalu Partenopei juga sukses menundukkan Si Merah, tapi gagal lolos dari fase grup. “Saya sangat menyukai gaya bermain tim menjelang akhir pertandingan, karena setelah bertempur selama 80 menit, kami tidak berhenti untuk percaya. Pengorbanan itu akhirnya berbuah dua gol,” ungkap mantan manajer Chelsea ini. Ancelotti optimistis musim ini Insigne dan kawan-kawan mampu menembus tahap gugur. Masih ada lima pertandingan dan tersedia 15 angka.

Di kubu Liverpool, manajer Juergen Klopp menyesali hasil negatif di markas Napoli. Secara permainan Jordan Henderson dan kawan-kawan tidak kalah, tapi buruk dalam penyelesaian akhir. Napoli mencatat 10 percobaan dengan lima mengarah ke gawang. Sementara The Reds punya 13 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran. Yang membedakan adalah Partenopei menyelesaikan kesempatan dengan lebih baik. Klopp menilai pengambilan keputusan anak-anak asuhannya sering kurang tepat.

“Itu tadi adalah pertandingan terbuka dengan banyak serangan balik, tapi kami tak menuntaskannya menjadi gol,” tutur Klopp. Pada babak kedua, lanjut dia, pertandingan berjalan liar. Terjadi adu lari tiada henti. Tentang hukuman penalti, dia menyebut itu seharusnya tidak diberikan. “Kami memainkan sepak bola bagus, tapi tak mampu menyelesaikannya. Kami membuat keputusan-keputusan yang tidak tepat, dan harus menerima hasilnya,” tandasnya. (rr)