blank
RAPAT KHUSUS: Ketua Umum KONI Jateng (tengah) didampingi beberapa anggotanya, saat memberikan yel-yel penyemangat, ketika membuka Rapat Anggota Khusus Membahas Tuan Rumah Porprov 2022. Foto: dok/riyan

SEMARANG– Sebanyak empat daerah akan bersaing sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2022. Keempatnya adalah Kota Semarang, Pati Raya, Solo Raya serta Kabupaten Pemalang plus Kota Tegal.

Keputusan itu ditetapkan dalam Rapat Anggota Khusus Membahas Tuan Rumah Porprov 2022, di Kantor KONI Jateng, Semarang, belum lama ini. Hadir dalam kesempatan itu, pengurus KONI kabupaten/kota, pengprov dan badan fungsional.

Menurut Ketua Umum KONI Jateng, Subroto, terkait tuan rumah Porprov ini, pihaknya akan menyarankan kepada Gubernur Jateng, untuk mencabut SK lama soal penunjukkan Kota Tegal sebagai tuan rumah Porprov. Tegal sendiri masih diberi kesempatan ikut bersaing sebagai penyelenggara Porprov.

”Perlu dikonfirmasi lagi, apakah Kota Tegal dan Kabupaten Pemalang menjadi satu kesatuan mencalonkan diri, atau melibatkan daerah lain se-Karesidenan Pekalongan,” kata Subroto.

Dikatakannya, terkait tuan rumah Porprov, pihaknya telah membentuk tim verifikasi yang diketuai Bona Ventura. Tim akan menilai kesiapan calon, baik itu dukungan kepala daerah, masyarakat, venue, transportasi dan akomodasi.

BACA JUGA : Bruno Silva Kembali Gabung PSIS, Diiringi Doa Cucu Syeh Abdul Qodir Jailani

Sesuai kesepakatan dalam rapat anggota itu, tim verifikasi akan bekerja mulai 24-30 September. Sebelum diverifikasi, semua calon lebih dulu melakukan presentasi pada Kamis (19/9) lusa.

”Silakan lengkapi dulu persyaratan sebelum presentasi, baik itu dukungan bupati/walikota dan ketua DPRD. Ada 12 item persyaratan yang masuk penilaian, salah satunya punya 30 persen venue untuk cabang Olimpiade,” imbuhnya.

Modal Semangat
Sementara itu, Wakil Ketua Umum I KONI yang juga ketua tim verifikasi, Bona Ventura menambahkan, pihaknya akan terjun ke lapangan untuk mencocokkan data, apakah sesuai dengan yang dipresentasikan. ”Kami akan mengecek kesiapan venue, akomodasi, SDM dan dukungan kepala daerah,” katanya.

Menurut Bona, setelah semua calon diverifikasi, pihaknya akan menyerahkan hasil penilaian kepada gubernur, untuk diputuskan.

Sedangkan Ketua Umum KONI Blora, Hery Sutiyono yang mewakili Pati Raya menyatakan, pada prinsipnya enam bupati di wilayahnya, sangat mendukung Pati Raya menjadi tuan rumah Porprov. ”Tapi kami berharap, soal kesiapan fasilitas sarana dan prasarana hendaknya dikesampingkan, karena jelas kami kalah. Kami hanya punya semangat dan tekad,” katanya.

Di pihak lain, Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara mengungkapkan rasa optimismenya, Porprov akan kembali ke Semarang. Berbekal pengalaman, SDM dan fasilitas olahraga yang dimiliki, Semarang siap jadi tuan rumah Porprov.

Dijelaskan dia, Kota Semarang akan memiliki sport center yang akan dibangun di Mijen. Di area itu, akan dibangun venue cabang Olimpiade, seperti stadion untuk sepakbola dan atletik. Lalu ada lapangan tenis, bulutangkis, basket, dll.

”Ini sudah masuk DED (Detail Engineering Design). Harapan kami sebelum 2022, sport center sudah jadi,” kata dia, didampingi Sekum KONI Kota Tommy Sunyoto.

suarabaru.co.id/Riyan