blank
aparat kepolisian saat mengevakuasi motor suporter Persijap Jr yang dirusak. foto:Suarabaru.id

KUDUS – Pertandingan babak delapan besar Piala Soeratin zona Jateng antara tim tuan rumah Persiku Jr melawan Persijap Jr di Stadion Wergu Wetan, Selasa (17/9) berakhir ricuh. Suporter kedua tim terlibat bentrok di lapangan hingga luar stadion.

Kericuhan ini sebenarnya sudah terlihat sejak awal pertandingan. Suporter Persiku mulai panas lantaran tahu suporter Persijap ternyata ikut hadir di stadion. Padahal, sesuai hasil tecnical meeting, telah diputuskan suporter tim tamu dilarang datang.

Hingga akhirnya suasana panas terbawa ke stadion. Kedua pihak suporter sudah terlibat aksi provokasi melalui nyanyian-nyanyian rasis. Puncaknya, sekitar menit ke 43, terjadi aksi pelemparan dari pihak suporter Persijap ke suporter Persiku. Tak ayal, aksi saling lempar pun terjadi.

Tak puas dengan adu lempar batu, para suporter turun dengan memanjat pagar tribun. Aksi saling kejar pun terjadi di tengah lapangan. Aparat pun cukup kewalahan menghalau para suporter tersebut.

Aksi baru bisa diredam saat petugas menembakkan gas air mata di tengah kerumunan suporter.  Suasana di dalam stadion pun bisa dikendalikan.

Namun, nampaknya hal tersebut belum selesai. Para suporter Persijap yang hendak meninggalkan stadion, ternyata masih dikejar oleh suporter Persiku. Saat mereka berusaha meninggalkan area stadion dengan melewati Balai Jagong, ternyata mereka dicegat oleh suporter Kudus yang sudah bersiap.

Suporter Persijap yang berusaha kabur, akhirnya meninggalkan motor mereka. Lantaran buruannya kabur, motor-motor suporter Persijap tersebut akhirnya menjadi sasaran amukan suporter Persiku.

“Saya lihat tadi ada suporter dikejar, karena terjebak mereka kabur dan motor yang tertinggal pun dirusak,”kata Wawan, seorang PKL yang kebetulan berada di sekitar lokasi.

Saat hari mulai petang, aparat kepolisian akhirnya berhasil menekan suporter tuan rumah untuk mundur dari titik ricuh. Sedang suporter Persijap, tercerai berai menyelamatkan diri dengan meninggalkan motornya yang banyak mengalami kerusakan.

Match Commisioner pertandingan Ponco menjelaskan pertandingan akan ditunda sementara. Keputusan lanjutan terkait pertandingan akan diambil setelah rapat darurat antar kedua tim. “Menunggu keputusan Asprov,” tandasnya.

Suarabaru.id/Tm