blank
Persiku Kudus saat menjamu Persebi Boyolali di Stadion Wergu Wetan. foto:Suarabaru.id

KUDUS – Persiku Kudus sukses meraih poin penuh dalam laga lanjutan babak 8 besar Liga 3 Zona Jateng. Menjamu Persebi Boyolali, di stadion Wergu Wetan, Minggu (15/9), Macan Muria menang meyakinkan dengan dua gol tanpa balas.

Hasil tersebut untuk kembali menempatkan anak asuhan pelatih Subangkit tersebut ke puncak klasemen sementara grup. Selain itu, kemenangan tersebut sekaligus balas dendam yang sempurna setelah pada pertandingan sebelumnya Persiku harus kalah 1-0 dari Persebi.

Dengan modal dukungan ribuan suporter setianya, Macan Muria mengawali pertandingan dengan motivasi cukup tinggi. Sejak peluit awal babak pertama dibunyikan, Tri Hartanto dkk terus berusaha menggebrak lini pertahanan Persebi.

Namun, kurang tenangnya trisula Fernando, Farid ‘Ambon’ dan Afrisal, membuat sejumlah peluang berbahaya gagal dikonversikan menjadi gol.

Macan Muria baru berhasil mencatatkan skor di menit 23. Bermula dari tendangan bebas yang dilakukan Dhanu Syapitra dari sisi kanan pertahanan Persebi, mampu menciptakan kemelut di kotak penalti lawan. Gelandang serang sekaligus kapten tim Tri Hartanto yang berdiri di luar kotak penalti mampu memanfaatkan bola liar. Dengan tendangan cukup keras, bola langsung meluncur ke pojok kanan gawang Persebi. Skor pun berubah 1-0 untuk Persiku.

Tertinggal 1 gol membuat Persebi seperti tersentak. Dengan mengandalkan kolektifitas di lini tengah, anak asuhan pelatih Ahmad Sukisno tersebut berusaha menembus lini pertahanan Persiku. Beberapa kali peluang berbahaya mampu diciptakan, namun gagal terkonversikan menjadi gol.

Di babak kedua, Subangkit tidak banyak membuat perubahan strategi berarti. Dengan tetap mengandalkan trisula di lini depan, Persiku masih berusaha melancarkan   sejumlah serangan berbahaya. Hanya saja, disiplinnya pemain belakang Persebi membuat barisan penyerang Persiku mengalami kesulitan.

Namun, lagi-lagi instruksi Subangkit untuk mendorong pemain lini tengahnya lebih agresif membantu serangan. Dan hasilnya, gol kembali tercipta di menit 73 melalui kaki Wirdan Jaka. Melalui sebuah penetrasi dari sisi sayap sebelah kanan, Wirdan mampu melesakkan tendangan spektakuler dari luar kotak penalti yang gagal dihalau kiper Persebi.

Sontak, gol ini seakan menggetarkan stadion Wergu Wetan. Ribuan SMM yang memadati stadion langsung bergemuruh merayakan gol ini. Hasil ini bertahan hingga pertandingan berakhir.

Usai pertandingan, pelatih Persiku Subangkit mengaku cukup gembira atas hasil yang diraih anak asuhnya. Menurutnya, para pemain sukses menjalankan instruksi yang diberikannya.

“Saya kira anak-anak bermain sangat bagus. Lini tengah bermain cukup agresif untuk mensuport barisan penyerang yang cukup ketat dijaga lawan,”katanya.

Subangkit menambahkan, hasil ini akan menjadi bekal penting bagi timnya untuk melakoni sisa laga berikutnya. Pihaknya optimistis timnya akan mampu lolos ke babak semifinal. “Dengan kemenangan ini saya kira anak-anak akan semakin termotivasi untuk bisa meraih hasil positif di laga berikutnya,”tandasnya.

Sementara, pelatih Persebi Ahmad Sukisno mengaku anak asuhnya sudah bermain cukup baik. Hanya saja, keberuntungan kali ini berpihak pada tuan rumah sehingga timnya gagal meraih poin.

Suarabaru.id/Tm