WONOSOBO-Bupati Wonosobo Eko Purnomo SE MM mengatakan Pemerintah Daerah dituntut untuk selalu melakukan inovasi, dalam menyediakan pelayanan publik yang baik. Inovasi dimaksud sangat penting untuk menyikapi tuntutan pelayanan masyarakat dewasa ini.
“Pemerintah daerah juga didorong untuk membudayakan semangat one agency one innovation (satu instansi satu inovasi). Selain itu, pelayanan publik yang berkualitas juga menjadi salah satu agenda reformasi birokrasi,” katanya.
Eko Purnomo mengatakan hal tersebut saat membuka “Sosialisasi Lomba Inovasi Pelayanan Publik Pemkab Wonosobo tahun 2019” di Pendopo Belakang, Senin (9/9). Sosialisasi diikuti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab setempat.
Perbaikan kualitas pelayanan publik, imbuhnya, merupakan salah satu agenda prioritas Pemkab Wonosobo. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat peningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Salah satunya melalui kegiatan Lomba Inovasi Pelayanan Publik (LIPP).Saya berharap, lomba inovasi sesuai dengan semangat one agency one innovation, akan memunculkan gagasan dan ide kreatif/inovatif dari setiap OPD maupun Unit Layanan,” jelasnya.
Lomba IPP
Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan mampu memaksimalkan fungsi aparatur menciptakan terobosan. Hal ini dikarenakan fungsi dan tugas Aparatur Sipil Negara (ASN), di Pemkab Wonosobo adalah untuk menjalankan pelayanan publik.
Setelah sukses dengan inovasi Labu Basi (SD Negeri 1 Garung), PL Sagita (Puskesmas Garung), Rumah Sakit Rasa Toyota (RSUD KRT Setjonegoro) dan Rumah Sakit Rasa Toyota (RSUD KRT Setjonegoro) yang masuk TOP 45, inovasi yang lain bisa mengikuti.
“Saya berharap seluruh instansi di Pemkab Wonosobo dapat mengikuti kompetisi ini. Tidak perlu takut salah, yang terpenting inovasi tersebut dapat memberikan perbaikan pelayanan publik dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Plt Kepala Bagian Organisasi Setda Wonosobo Drs Tono Prihatono, menyampaikan LIPP Pemkab Wonosobo guna mendorong tumbuhnya inovasi pelayanan publik, peningkatan kualitas pelayanandan mendorong terwujudnya pelayanan publik yang inovatif.
Selain itu, sosialisasi ini juga untuk menjaring inovasi pelayanan publik yang akan diikutsertakan dalam Kompetisi Inovasi Layanan Publik Kementerian PAN-RB. Karena lomba inovasi pelayanan publik yang bisa diikuti setiap OPD akan segera dimulai lagi.
SuaraBaru.id/Muharno Zarka
