blank
Tetap fokus pada tugas yang diberikan oleh gurunya. Foto: Hana Eswe.

 

GROBOGAN- Masih ingatkah sosok Karisma Dwi, pelajar kelas 2 SDN 2 Selo yang memiliki keterbatasan fisik di bagian kakinya. Sejak kecil, Karisma melakukan aktivitasnya dengan bergantung pada kaki palsu. Beberapa bulan yang lalu, dirinya mengeluh kaki palsu sudah tidak muat lagi seiring dengan pertumbuhan fisik yang dialaminya.

Berbagai cara sudah dilakukan orang tua Karisma hingga akhirnya mencuat sampai ke media, awal Agustus lalu. Kabar berita mengenai sosok Karisma ini tersebut mengundang aksi simpati beberapa kalangan hingga akhirnya terbit ide untuk melakukan penggalangan dana. Hal tersebut dilakukan Pujiyanto, pemuda yang peduli dengan kegiatan sosial dan kepariwisataan asal Purwodadi.

blank
Karisma memperlihatkan kaki palsu dari donatur lewat penggalangan dana pada Agustus kemarin. Foto: Hana Eswe.

Penggalangan dana yang dilakukan secara transparansi tersebut dipergunakan untuk membeli kaki palsu guna menunjang aktivitas Karisma sehari-hari. Pria yang akrab disapa Iyant ini mengungkapkan para donatur ini bersedia memberikan sebagian dari penghasilannya karena peduli pada kondisi Karisma.

“Setelah mendapatkan kabar itu, kemudian link berita itu kami bagikan di media sosial dan ternyata mengundang simpati banyak orang. Karena itulah diadakan penggalangan dana guna membantu Karisma,” ujar Iyant.

Dari hasil donasi tersebut diperuntukkan untuk memesan kaki palsu. Sisanya, ia berikan seluruhnya kepada pihak keluarga untuk dibuat kebutuhan lain yang dirasa lebih penting bagi keluarga Karisma.

“Hasil donasi kami gunakan untuk memesan kaki palsu dan akhir Agustus lalu, kaki palsunya sudah jadi dan langsung kami berikan kepada Karisma lewat keluarganya. Ada sisa donasi yang terkumpul, kami serahkan ke keluarga Karisma untuk kebutuhan mereka sehari-hari,” ujar Iyant.

Menjelang akhir Agustus lalu, kaki palsu yang diharapkan Karisma akhirnya dating juga. Sempat ragu saat menggunakannya hingga akhirnya Karisma bisa berjalan bebas ke sana kemari dengan alat bantu tersebut.

blank
Karisma tidak minder lagi saat harus mengerjakan tugas dari guru di depan papan tulis. Foto: Hana Eswe.

Bahkan, pada saat karnaval yang diselenggarakan SDN 2 Selo beberapa waktu lalu, Karisma terlihat senang berjalan bersama teman-temannya tanpa merasa lelah. Hal tersebut diungkapkan Kepala SDN 2 Selo, Sutrisno. “Kemarin ada karnaval, dia merasa senang sekali. Karisma juga tambah semangat saat berangkat sekolah. Anaknya enjoy sekali. Kalau kemarin sebelum ada kaki palsu baru, anaknya memang sering capek, kadang juga sering jatuh karena waktu itu kaki palsu yang ada dipasangi pralon jadi membuat tidak nyaman. Sekarang, dia merasa senang, kami semua para guru juga merasa bahagia,” ujar Sutrisno, Senin (9/8).

Pihaknya berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah peduli dengan keadaan Karisma. Bahkan, adanya bantuan tersebut sudah menjadi penyemangat bagi Karisma saat beraktivitas di sekolah.

“Beribu terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mewujudkan kaki palsu untuk ananda Karisma. Semoga semua kebaikannya mendapatkan balasan yang berlimpah dari Yang Maha Kuasa,” pungkas Sutrisno.

suarabaru.id/Hana Eswe.