blank

GROBOGAN – Warga yang tinggal di sekitar hutan yang masuk dalam RPH Salak milik Perum Perhutani KPH Gundih dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat yang sudah dipenuhi belatung. Mayat tak beridentitas ini ditemukan warga di petak 176A, Jumat (6/9).

Penemuan mayat ini bermula saat Doto (50) warga Desa Simo, Kecamatan Kradenan hendak mencari rumput di wilayah hutan tersebut. Sesampainya di dekat parit, ia mencium bau busuk.

BACA JUGA : Jumlah Tabungan Pelajar Magelang Mencapai Rp 20,16 Miliar

Saat didekati, sosok mayat tersebut dalam keadaan mengenakan celana pendek hitam, kaos berkerah dengan motif garis hitam, merah dan putih.

Mendapati ada sesosok mayat yang baru saja dilihatnya, Doto langsung melaporkannya ke perangkat desa. Laporan tersebut kemudian dilanjutkan ke Polsek Kradenan.

Usai menerima informasi dari masyarakat, jajaran Polsek Kradenan bersama tim Inafis Polres Grobogan serta tim medis dari Puskesmas Kradenan I, PMI Grobogan, BPBD Grobogan serta anggota koramil 17/Kradenan langsung menuju lokasi kejadian.

BACA JUGA : Kekeringan di Bologarang, Polsek Penawangan Kirim 2 Tangki Air Bersih

Kapolsek Kradenan AKP Wakijo membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, mayat langsung dievakuasi petugas dan dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi pascadilakukan olah TKP. Saat ini, pihaknya tengah melakukan keberadaan keluarga korban.

AKP Wakijo juga menambahkan, mayat berjenis kelamin laki-laki ini memiliki ciri-ciri rambut pendek, berjenggot dan beruban. Diperkirakan, korban berusia 60 tahun.

“Bagi keluarga yang merasa kehilangan, bisa segera menghubungi kami,” pungkasnya.

suarabaru.id/Hana Eswe.