blank
Petugas PMI Grobogan dan BPBD Grobogan saat menyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan keluarga Parwoto, korban kebakaran di Dusun Selokromo, Desa Nglobar, Kecamatan Purwodadi, Jumat (6/9). (Foto: Hana Eswe).

GROBOGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Grobogan dan PMI Grobogan melakukan kunjungan ke rumah korban kebakaran di Dusun Selokromo, Desa Nglobar, Kecamatan Purwodadi, Jumat (6/9).

Kedatangan dua instansi tersebut yakni memberikan bantuan berupa paket sembako kepada Parwoto (60) yang baru saja tertimpa musibah tersebut, Kamis (5/9) pagi.

Bantuan tersebut diterima langsung pihak keluarga Parwoto. Mereka berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh BPBD Grobogan dan PMI Grobogan.

Menurut Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih saat dikonfirmasi suarabaru.id, pihaknya langsung mengerahkan tenaga untuk menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Nglobar.

Yakni, penyerahan paket sembako berupa mie instan, air mineral, gula, teh, minyak goreng, paket lauk pauk, makanan siap saji dan 1 paket tambahan gizi.

“Betul, kami dari BPBD Grobogan langsung melakukan penyerahan bantuan sembako kepada korban kebakaran yang kemarin terjadi di Dusun Selokromo, Desa Nglobar, Kecamatan Purwodadi,” ujar Endang, Jumat (6/9).

Hal senada juga diucapkan Kasi Pelayanan PMI Grobogan Gesit Kristyawan. Pihaknya juga melakukan penyaluran paket sembako untuk meringankan beban keluarga korban yang mengalami musibah tersebut.

“Kami menghimbau dalam musim kemarau ini, selain dampak kekeringan atau kesulitan air bersih, kami mohon kepada warga untuk selalu waspada terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran, antara lain konsleting listrik, bediang, kompor, tungku, dan sebagainya,” ujar Gesit.

Disebabkan Bediang

Kebakaran yang menimpa rumah Parwoto ini disebabkan pembakaran bediang yang langsung ditinggal pergi pemiliknya ke sawah. Akibat, kebakaran ini, rumah yang ditinggalinya selama ini ludes tak bersisa.

Karena keterbatasan air bersih, rumah tersebut rata dengan tanah dalam waktu singkat. Kerugian yang ditaksir akibat kejadian ini yakni sekitar Rp 80 juta.

 

suarabaru.id/Hana Eswe.