blank
Sebanyak 249 orang pejabat eselon III-a tujuh orang, eselon III-b 15 orang, Eselon IV-a ada 54 orang, dilantik Bupati Blora H. Djoko Nugroho. (Foto : Wahono)

BLORA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jumat (6/9/2019), kembali menggelindingkan gerbong pemerintahan dengan melantik dan mengambil sumpah janji kepada 249 pejabat administrator, pejabat pengawas dan kasek.

Selain pejabat administrator dan pengawas, sejumlah kepala sekolah (Kasek) serta pejabat fungsional juga dilantik dengan diambil sumpah jabatannya di pendapa kabupaten setempat dipimpin Bupati H. Djoko Nugroho.

BACA JUGA : Baru 8 Hari OPC, Polres Blora Jaring 1.722 Pelanggar

Hadir saat prosesi pengambilan sumpah janji, Wakil Bupati H. Arief Rohman, Sekda Komang Gede Irawadi, para Kepala organisasi perangkat daerah  (OPD) terkait dan para rohaniawan.

Dijelaskan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Anang Sri Danaryanto, jumlah pejabat yang dilantik sebanyak 249 orang, terdiri eselon III-a ada tujuuh orang, eselon III-b 15 orang, Eselon IV-a ada 54 orang.

Selain itu pejabat eselon IV-b ada 21 orang, Kepala SD dan SMP 146 orang dan pejabat fungsional 11 orang, jelasnya.

BACA JUGA : Fraksi Gabungan PAN, Hanura dan Demokrat tetap Incar Jabatan Pimpinan AKD

Anang menambahkan, pergeseran dan mutasi ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan yang sebelumnya ditinggal pejabatnya, beberapa orang ada yang purna tugas.

blank
Sebelum dilantik Bupati Blora H. Djoko Nugroho, para pejabat mengucapkan sumpah dan janji. (Foto : SB/Hms-Setbla)

Pelayanan

Dalam sambutannya, Bupati Djoko Nugroho, menyampaikan jabatan adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan baik.

Selain dipertanggungjawabkan kepada atasan dan rakyat, jabatan juga harus dipertangungjawabkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Bupati meminta agar serah terima jabatan antara pejabat lama dengan pejabat baru bisa segera diselesaikan, agar roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tidak berhenti.

BACA JUGA : Kelambu Dilepas, Ini Penampakan Makam Sunan Kudus

Khusus untuk para kepala sekolah, Bupati minta agar bisa menekankan pendidikan karakter, dan mengajarkan tentang pengurangan sampah plastik.

Menurutnya, ditempatkan di SD wilayah pinggiran atau wilayah Kota Blora pahalanya sama.

Bahkan jika bisa mendidik anak-anak SD pinggiran dengan prestasi yang membanggakan, pahalanya justru lebih besar ketimbang di kota.

“Jabatan itu amanah, ayo niatkan pekerjaan sebagai ladang ibadah,” pungkas Bupati Blora.

 

Suarabaru.id/Wahono