blank
Komandan Kodim 07054/ Magelang Letkol Kukuh Dwi Antono saat memberikan motivasi dan pengarahan bagi para pelajar SMAK Pendowo Magelang yang sebagian besar berasal dari Papua dan Papua Barat. Foto: yon

MAGELANG– Komandan Kodim 0705/ Magelang Letkol Kukuh Dwi Antono dan Kapolres Magelang Kota  AKBP Idham Mahdi menjamin keamanan dan ketentraman  para  pelajar asal Papua dan Papua Barat yang sedang menimba ilmu di sejumlah sekolah di Kota Magelang .

“TNI dan Polri beserta instansi terkait menjamin dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para  pelajar asal Papua dan  Papua Barat  yang sedang menuntut ilmu di Kota Magelang. Karena hal tersebut sudah menjadi kewajiban TNI dan Polri,” kata Komandan Kodim 0705/ Letkol Kukuh Dwi Antono saat memberikan pengarahan bagi para pelajar SMA Katholik Pendowo Magelang pada perayaan ulang tahun ke-68 SMAK Pendowo, Rabu (4/9).

Kukuh mengatakan, TNI dan Polri  akan selalu berada di tengah-tengah rakyat tanpa memandang suku, agama, golongan, serta dari mana asalnya. Karena, salah satu tugas pokok TNI melindungi segenap warga negara dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Ia berharap para siswa SMA Katholik Pendowo Magelang yang berasal dari Papua dan Papua Barat  tetap tenang dan tidak terprovokasi berita hoaks yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.

Selain itu, menyerahkan  keamanan bangsa dan negara Indonesia di tangan TNI dan Polri dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Tugas adik-adik pelajar dari Papua dan Papua Barat yang menuntut ilmu di Kota Magelang hanya satu, yakni belajar. Dan, tidak perlu  terpengaruh dengan situasi yang terjadi di Papua dan Papua Barat saat ini,” tandasnya.

Menurutnya, saat ini kondisi keamanan di wilayah Papua dan Papua Barat telah kondusif dengan diterjunkannya  pasukan keamanan dari TNI dan Polri untuk menjaga keamanan di sana.

Pada kesempatan itu, Dandim 0705/ Magelang  juga berharap para pelajar asal Papua dan Papua Barat yang sedang menuntut ilmu di Kota Magelang untuk lebih bijak dalam penggunaan media

sosial.

“Saya minta adik-adik pelajar asal Papua dan Papua Barat yang sedang belajar di Kota Magelang untuk lebih bijak dalam penggunaan media sosial.Karena penggunaan media sosial selain memberikan dampak positif juga memberikan dampak negatif,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kapolres Magelang Kota, AKPB Idham Mahdi yang berharap para pelajar asal dari Bumi Cendrawasih yang sedang belajar di Kota Magelang untuk lebih bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. “Dengan belajar yang giat dan sungguh-sungguh bisa kalian gunakan untuk bekal di masa depan dan juga membangun asal daerah kalian kelak,” kata Idham.

Sementara itu, Kepala SMA Katholik Pendowo Magelang, Veronica Erna Erawati mengatakan,saat ini jumlah murid yang belajar di sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Katholik Pendowo Magelang sebanyak 78 orang siswa. Dari 78 siswa-siswi tersebut , 72 orang di antaranya berasal dari Papua dan Papua Barat.

“Kami menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan Papua dan Papua Barat sejak beberapa tahun silam dan setiap tahunnya kami menerima pelajar dari sana untuk menuntut ilmu di SMAK Pendowo Magelang,” katanya.

Suarabaru.id/Yon