blank
Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo secara simbolis melepas  32 tangki air bersih bantuan dari Gabungan Organisasi Wanita Temanggung bagi sejumlah desa yang terdampak kekeringan. Foto: Suarabaru.id/Yon

TEMANGGUNG-Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Temanggung memberikan bantuan 32 tangki air bersih kepada desa-desa di wilayah Kabupaten Temanggung yang mengalami kekeringan.

“Ke-32 tangki air bersih ini disalurkan secara bertahap untuk air bersih untuk wilayajh Desa Drono, Kecamatan Tembarak, Desa Jetis, Butuh, Tanggulanom dan DesaKemiri Kerep Kecamatan Selopampang  serta Desa Tlogopucang Kecamatan Kandangan,” kata Ketua umum GOW Kabupaten Temanggung Sri Wiendrati.

Sri Wiendarti mengatakan, sebelumnya pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Temanggung  untuk desa-desa yang perlu diberi bantuan penyaluran air bersih.

Menurutnya,  kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur HUT  ke-74  Kemerdekaan RI . Selain itu, kegiatan bakti sosial yang dilaksanakna oleh organisasi wanita anggota GOW  dan didukung 15 organisasi kemasyarakatan,  keagamaan, profesi, dan pendidikan yang ada di Kabupaten Temanggung untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak kekeringan.

Ia berharap, bantuan air bersih tersebut  dapat membantu warga masyarakat untuk mencukupi kebutuhan air,  guna keperluan hidup sehari-hari seperti memasak, mencuci maupun untuk mandi

Sementara itu, Wakil Bupati Temanggung,  Heri Ibnu Wibowo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan ibu-ibu yang tergabung dalam  GOW KabupatenTemanggung. “Apresiasi dan penghargaan kami berikan kepada GOW Temanggung dan unsur terkait lainnya atas partsipasinya memberikan bantuan air bersih. Semoga dapat dimanfaatkan dan dinikmati oleh saudara-saudara kita di desa yang saat ini mengalami kekeringan,” kata Heri

Ia berharap, dengan adanya program bakti sosial semacam ini, dapat membangkitkan semangat organisasi kemasyarakatan lain untuk turut berpartisipasi. Tidak hanya dalam masalah air bersih saja, namun juga permasalahan lainnya seperti rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan bantuan biaya pendidikan anak-anak usia sekolah dari  keluarga kurang mampu.

Suarabaru.id/Yon