blank
Bupati Wonogiri Joko Sutopo (kanan) menerima anugerah di bidang Iptek dan Inovasi. Ini terkait karena Wonogiri mampu berprestasi di tingkat nasional.

WONOGIRI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri pimpinan Bupati Joko Sutopo, meraih dua anugerah Budhipraja di bidang Iptek dan inovasi. ”Dua anugerah tingkat nasional ini, diperoleh atas prestasi keberhasilan Pemkab Wonogiri dalam menerapkan berbagai inovasi teknologi di bidang tata kelola pemerintahan dan layanan kepada masyarakat,” jelas Kabag Humas Pemkab Wonogiri, Haryanto, Kamis (29/8).

Penghargaan bergengsi dibidang iptek dan inovasi tersebut, diserahkan langsung oleh Menristek RI, Muhammad Nasir, kepada Bupati Wonogiri Joko Sutopo, pada malam Apresiasi Peringatan Hari Teknologi Nasional (Harteknas) Tahun 2019 di Denpasar, Bali. Prestasi ini, menjadi awal yang bagus untuk memajukan Kabupaten Wonogiri, dalam rangka menumbuhkan pengusaha pemula atau star up, dan berkembangnya budaya inovasi di semua bidang.

Pemerintah Kabupaten Wonogiri, telah melaksanakan beberapa kebijakan melalui panca program, yakni di bidang infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pertanian, serta membangun insfrastruktur berbasis teknologi dalam rangka untuk mengurangi beban yang harus ditanggung oleh masyarakat. Juga membangun teknologi pelayanan masyarakat, dalam rangka mempermudah dan mempercepat pelayanan publik. ”Dengan begitu, masyarakat semakin mampu untuk menciptakan peluang usaha baru, pemerintah memfasilitasi teknologinya, agar tumbuh dan berkembang serta bisa bersaing di tingkat regional, nasional dan internasional, melalui pemasaran berbasis iptek,” tandas Kabag Humas Pemkab Wonogiri, Haryanto.

Anugerah Budhipraja, tambah Haryanto, sekaligus membuktikan bahwa Kabupaten Wonogiri sebagai kabupaten yang mempunyai daya saing daerah tingkat nasional yang tinggi, dalam pengembangan ilmu pengetahuan  teknologi dan inovasi. Keberhasilan Kabupaten Wonogiri tersebut, tidak lepas karena berbagai inovasi yang saat ini dikembangkan. Yakni dalam tata kelola pendapatan dan belanja daerah melalui refocusing pada kegiatan belanja OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Diantaranya di bidang layanan perizinan, adninistrasi kependudukan, kesehatan baik di RSUD dan Puskesmas. Bersamaan itu, ditandai pula lahirnya pengusaha pemula di Kabupaten Wonogiri, yaitu “Roti Gaplek Inagiri” yang mendapatkan anugerah Labdha Kretya peringkat dua tingkat nasional, dari Kementerian Ristek dan Dikti Bidang Inovasi Pengembangan Sumber Daya Alam/Bahan Pangan.(suarabaru.id/Bambang Pur)