blank

YOGYAKARTA – Sri Hartono dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung (FE Unissula) berhasil meraih gelar doktor dengan IPK 3,83 dari Program Doktor Ilmu Ekonomi UII (16/8). Ia berhasil mempertahankan disertasi berjudul investasi research and development (R&D) berbasis financial slack dan corporate governance efficiency dalam ujian terbuka didepan promotor Prof Hadri Kusuma, Dr Zaenal Arifin MSi selaku Co Promotor I dan Dwi Praptono Agus Hartijo, MSi PhD, selaku Co Promotor II dan lainnya.

Financial slack adalah sebuah fenomena dimana ketersediaan keuangan perusahaan melebihi kebutuhan mereka yang kemudian digunakan untuk membantu pembiayaan organisasi.

Menurutnya, financial slack berpengaruh positif signifikan terhadap investasi R&D. Hal ini menunjukkan ketersediaan financial yang melebihi kebutuhan operasional perusahaan dapat mendorong manajemen dalam melakukan kebijakan investasi R&D.

Sedangkan corporate governance yang efesien tidak dapat memoderasi secara signifikan pengaruh positif financial slack terhadap investasi R&D. Hal ini menunjukkan corporate governance efficiency di Indonesia tidak efektif menjadi mekanisme yang mampu mendorong manajemen untuk memanfaatkan ketersediaan finansial untuk melakukan investasi R&D.

Artinya investasi R&D merupakan investasi berisiko, jika didukung corporate governance yang efiesien dapat meningkatkan kepercayaan publik yang berdampak pada peningkatan nilai perusahaan. Namun corporate governance efficiency tidak dapat memoderasi pengaruh financial slack terhadap investasi R&D./suarabaru.id