blank
Personel Babinsa dan relawan dari Tim SAR Wonogiri, berupaya mendekat ke titik kobaran api, untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan.

WONOGIRI – Kebakaran hutan terjadi di dua wilayah kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Yakni kebakaran Hutan Gunung Lanang di Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, dan di Hutan Dung Bandung, Desa Gemawang, Kecamatan Nagdirojo. Areal hutan yang terbakar di dua lokasi tersebut, merupakan hutan negara yang dikelola oleh Perhutani.

Forkompincam Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, menyatakan, api diketahui mulai berkobar Selasa siang (20/8), di Petak 48-7 dan di Petak 48-4 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tirisan di Dusun Dungbandung, Desa Gemawang, Kecamatan Ngadirojo. Hutan negara ini, masuk dalam kewenangan Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonogiri, dengan tanaman tegakan Jati, Sonokeling, Mahoni dan Jambu Mete.

Luas terbakar diprediksi mencapai sekitar 10 Hektare (Ha). Upaya pemadaman sulit dilakukan, karena di lokasi tidak tersedia air. Di sisi lain, kondisi kemarau puncak sekarang ini, telah menyebabkan lahan hutan mengering sehingga mudah terbakar. Percepatan menjalarnya api, dipicu karena ada tiupan angin kencang.Para petugas dari Koramil dan Polsek Ngadirojo, personel Babinsa bersama pamong desa dan masyarakat, bergotong-royong melakukan upaya pemadaman dengan alat tradisional. Mereka dibantu oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tim SAR Wonogiri, beserta para relawan siaga bencana dari komunitas Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB).

Lokasi kobaran api, berada di tempat yang sulit dijangkau karena tidak ada jalannya, dan kondisi geografis hutan merupakan wilayah perbukitan dengan tebing yang terjal. Meski demikian, dilakukan upaya menjangkau ke titik kobaran api, untuk dipadamkan memakai gepyokan dan pentungan. Bersamaan itu, juga dilakukan pembuatan ilaran (celah) untuk melokalisir kobaran api, supaya tidak meluas ke wilayah pemukiman warga.

Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Tapi diduga sumber api bermula dari api pembakaran sampah dan semak belukar di lahan milik warga. Api pembakaran sampah ini, kemudian berkobar karena ada tiupan angin kencang, dan makin tidak terkendali karena meluas ke wilayah hutan negara.

Bersamaan itu, Selasa siang (20/8), juga terjadi kebakaran hutan di Gunung Lanang, Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Areal yang terbakar diperkirakan mencapai luas 8 Ha lebih, dan merupakan lahan hutan negara yang berlokasi di Petak 46. Sumber api diprediksikan dari barat Gunung Purik, yang karena terjadi tiupan angin kencang, kemudian meluas ke Hutan Gunung Lanang di Petak 46 Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri.

Kapolsek Sidoharjo AKP Sumitro bersama jajaran Koramil dan aparat dinas terkait, telah berupaya menggalang gotong-royong bersama masyarakat untuk melakukan pemadaman bersama. Upaya pemadaman ke titik kobaran api, dilakukan memakai alat tradisional. Tujuannya, agar tidak meluas ke wilayah pemukiman penduduk.(suarabaru.id/Bambang Pur)