blank
Selaku Mabiran, Camat Teguh Setyono berkenan memukul gong, untuk menandai dibukanya pesta siaga Kwaran Wonogiri Kota Tahun 2019.

WONOGIRI – Kemajuan teknologi informasi (TI), harus disikapi dengan bijaksana, tepat penggunaan, tepat manfaat serta tepat fungsi dan sasaran. Sebab, manakala telah kecanduan gadget atau gawai (piranti elektronik yang berfungsi praktis), kecanduan ponsel dengan beragam progam game oline-nya, akan menjadikan ketergantungan dan dapat berdampak negatif. Karena dapat menjadikan diri seseorang menderita ganguan jiwa, introvert, bersikap tertutup, mengurung diri, dan menjauhkan diri dari pergaulan.

Menyikapi hal ini, ketika menggunakan ponsel, kepada anak-anak dan remaja, harus diarahkan untuk pandai-pandai memilih dan memilah mana yang baik dan yang buruk. Mana yang posistif dan yang negatif. Demikian ditegaskan Camat Wonogiri Kota, Teguh Setyono, Selasa (20/8), ketika tampil menjadi pembina upacara dalam pembukaan pesta siaga. Selaku Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Wonogiri Kota, Teguh, berkenan memukul gong sebagai tanda dibukanya pesta siaga Tahun 2019.

Upacara pembukaannya digelar di halaman Gedung Olahraga (GOR) Giri Mandala, Wonogiri. Ketua Panitia Pesta Siaga Wonogiri Kota, Purwanto,.dan Koordinator Dikbud Wonogiri Kota, Mulyatno, menyatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 1.040 siswa yang merupakan anggota Siaga Pramuka, dengan menyertakan 140 guru pendampingnya. Mereka datang dari 52 SD dan MI se Kecamatan Wonogiri Kota. Ikut hadir dalam upacara pembukaan, jajaran Forkompincam bersama para pembina Pramuka dan para kepala sekolah (Kasek).

Pesta siaga digelar dalam rangka membina dan mengembangkan jiwa kekeluargaan dan persaudaraan sesama Pramuka Siaga. Mengembangkan sikap terbuka dan berbagi pengalaman, pengetahuan dan kecakapan. ”Melalui pesta siaga, dijadikan ajang untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan, wawasan kebangsaan, serta kesadaran berbangsa dan bernegara. Membentuk pribadi yang tangguh, mandiri dan siap meneruskan nilai-nilai kejuangan,” tegas Purwanto.

Untuk menghangatkan suasana, Camat Teguh meneriakkan yel-yel: ”Siapa kita ?” yang dijawab serentak massa anggota Pramuka Siaga: ”Indonesia.” Dilanjutkan yel-yel: ”Ideologi kita ?…..”Pancasila.” ”Jiwa kita ?”……..”Pramuka.” Camat Teguh berharap, melalui pendidikan Kepramukaan, kiranya dapat dijadikan wahana untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang tangguh, pantang menyerah, dan mampu bersaing di era millenial.

Melalui pesta siaga yang digelar sehari ini, pantia menyediakan wahana 11 taman permainan anak. Bagi Barung terbaik pertama dan kedua, akan dikukuhkan menjadi kontingen Kwaran Wonogiri Kota, untuk maju ke pesta siaga tingkat Kwarcab Wonogiri.(suarabaru.id/Bambang Pur)