blank
FOTO BERSAMA: Tim Pengabdian Masyarakat USM, saat berfoto bersama peserta Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan bagi klub bulutangkis di Kota Semarang, yang digelar di kampus USM, baru-baru ini. Foto: dok/usm

SEMARANG– Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Semarang (USM), belum lama ini melakukan sosialisasi dalam Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan ke klub bulutangkis di Kota Semarang, yang berlangsung di kampus USM, Jalan Soekarno-Hatta, Tlogosari, Semarang.

Tim yang diketuai Alfa Vivianita SE MSi itu, memaparkan tentang pentingnya pembuatan laporan keuangan bagi klub bulutangkis, agar mampu mengatur biaya operasional klub.

Selain itu juga, klub bisa menggunakan laporan ini untuk mencari sponsorship, guna membiayai operasional latihan mereka.

”Pembuatan laporan keuangan ini sangat penting, karena masih banyak klub yang masih kesulitan dalam mengatur pendapatan dan pengeluaran mereka,” kata mahasiswi Program Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Diponegoro itu.

Tim Pengabdian Masyarakat USM ini beranggotakan Dian Indudewi SE MSi Akt dan Febrina Nafasati P SE MSi. Kegiatan ini sendiri diikuti 15 peserta dari perwakilan klub bulutangkis di Kota Semarang.

Banyak Manfaat
Ke-15 klub itu antara lain, PB Suara Merdeka, PB Sehat, PB Mutiara Abadi, PB Hamas Semarang, PB C-Plus Co, PB Kharisma, PB Mentari, PB Lindu Aji, PB Pendowo, PB Gatra Pino, PB Garuda Yunior, PB Arista. Mereka ternyata cukup antusias dalam mengikuti sosialisasi itu.

”Sosialisasi pembuatan laporan keuangan ini baru pertama kali diadakan ke klub bulutangkis. Saya merasakan banyak manfaatnya, terutama dalam mempermudah pengelolaan keuangan klub,” kata pelatih PB Mutiara Abadi, Edy Rusdianto, di sela-sela acara.

Dia berharap, sosialisasi ini bisa bisa diberikan ke klub-klub di luar Kota Semarang, mengingat pentingnya pembukuan bagi klub bulutangkis. Sebab selama ini pengelola klub sering mengalami kekurangan dana operasional, karena tidak adanya pencatatan dalam pengelolaan keuangan.

suara baru.id/Riyan