blank
Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo serta CEO Hotel Dafam Wonosobo siap memecah kendi menandai lounching Hotel Dafam di kota wisata ini. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

WONOSOBO-Prosesi pecah tiga kendi dan potong tumpeng menandai lounching Hotel Dafam yang beralamat di Jl Dieng No 38 Bugangan Wonosobo, Senin (19/8). Ritual pecah kendi dilakukan  di halaman hotel baru dibawah naungan PT Dafam Hotel Management (DHM) itu.

Pecah kendi yang berisi air dan bunga itu dilakukan secara bersamaan oleh Bupati Eko Purnomo SE MM, Wakil Bupati Ir Agus Subagiyo MSi dan CEO Hotel Dafam Wonosobo Rivando Wirjadi dan disaksikan Managing Director PT Dafam Hotel Managemet Handono S Putro.

Launching Hotel Dafam dengan prosesi pecah kendi itu juga diiringi Tari Barongan pimpinan Hengky Krisnawan, seniman tari dari Kampung Seni Sruni Jaraksari Wonosobo. Dalam adegan tari itu, salah satu anak, dicaplok oleh penari barongan.

“Tari barongan punya filosofi untuk menolak balak. Sedang pencaplokan anak kecil oleh barongan dimaksudkan seorang anak tidak boleh keluyuran. Mudah-mudahan melalui filosofi seni itu, Hotel Dafam Wonosobo bisa aman, berkembang dan maju,” ucap Hengky.

Wakil Bupati Wonosobo Ir Agus Subagiyo MSi menyambut baik kehadiran Hotel Dafam sebagai hotel baru di kota wisata ini. Pihaknya berharap Hotel Dafam bisa membawa kemajuan wisata dan mendukung perkembangan ekonomi warga di sekitarnya.

“Di Wonosobo itu sudah banyak hotel dan home stay. Namun bila ada event besar, yang mendatangkan banyak tamu, ternyata tidak bisa menampung semuanya. Karena itu, diharapkan Hotel Dafam bisa menambah jumlah hotel yang sudah ada di kota ini,” katanya.

blank
CEO Hotel Dafam Wonosobo, Rivando Wirjadi. (Foto : SuaraBaru.id/Muharno Zarka)

Pengalaman Berbeda

Managing Director PT Dafam Hotel Managemet, Handono S Putro mengatakan Hotel Dafam Wonosobo akan memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan yang datang ke kota dingin ini. Berbagai fasilitas tersedia di hotel seluas 7.000 meter persegi itu.

“Hotel Dafam Wonosobo hadir dengan konsep berbeda. Bernuansa Pulau Dewata. Jadi bagi tamu yang rindu dengan alam Bali, bisa merasakan di sini. Karena nuansa alamnya sangat lekat dengan view indah tembus pandang Gunung Sindoro-Sumbing,” tandasnya.

General Manager Hotel Dafam Wonosobo Doni Avianto menambahkan hotel berbintang empat ini juga  memiliki berbagai fasiltas, antara lain ; ballroom berkapasitas 1.500 orang, meeting room, restaurant, bar dan infitiny pool

“Di bagian belakang hotel tengah dibangun terowongan yang bisa tembus ke taman, restoran dan ballroom. Semua fasilitas mewah itu disediakan agar tamu punya pengalaman lain saat menginap di hotel ini dan bisa kembali lagi pada kesempatan lain,” bebernya.

CEO Hotel Dafam Wonosobo Rivando Wirjadi mengatakan hotel ini dibangun 7 lantai dengan  65 Kamar. Type kamar mulai dari Smart Room, Superior, Dleuxe, Junior Suite, Royal Suite dan Grand Suite. Semua kamar yang disediakan demi kenyamanan pengunjung.

“Saat ini, 70 persen kamar sudah ready dan siap huni dengan harga  yang terjangkau. Mulai dari Superior Room Rp 448.000,- termasuk sarapan pagi untuk 2 orang. Grand opening Hotel Dafam Wonosobo akan dilakukan awal tahun 2020 mendatang,” sebutnya.

Hadirnya Hotel Dafam di Wonososbo dengan fasilitas lengkap dan ditunjang pelayanan yang prima, lokasi yang stategis akan menjadi pilihan para pebisnis, keluarga dan wisatawan untuk ikut meramaikan Wonosobo sebagai kota wisata alam.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka